Infografis
Suara.com - Turnamen esports bertajuk Super Esports Series 2021 resmi dibuka oleh Superchallenge, yang akan menghadirkan kompetisi pada dua nomor game yaitu Pro Evolution Soccer (PES) dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile dengan total hadiah Rp 300 juta.
"Kompetisi ini akan mempertandingkan dua gim populer yaitu PES dan PUBG Mobile. Harapannya bisa mendorong anak muda Indonesia berprestasi di kancah esports nasional, serta mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia," tutur perwakilan Superchallenge Winata Hoeniarto dalam keterangan resminya, Rabu (22/9/2021).
Selain itu, pelaksanaan turnamen game ini diharapkan bisa memajukan ekosistem esports di dalam negeri dengan memancing animo pemain-pemain muda.
Berdasarkan tujuan itu, Superchallenge meracik kompetisi esports dengan skala yang lebih besar dari sebelumnya agar dapat menjaring bakat muda atlet esports yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Baca Juga: Bicara Soal Pelatih Bigetron Red Aliens, Ryzen: Semua Sama Aja
Untuk menarik minat, Superchallenge menyediakan hadiah Rp 150 juta untuk masing-masing game. Turnamen ini adalah momentum yang tepat bagi para anak muda untuk menunjukkan prestasi mereka, Winata menyebutkan.
Metode jemput bola untuk menyaring peserta sebanyak mungkin juga dilakukan panitia pelaksana, yang dilakukan dengan menyambangi berbagai komunitas esports di Indonesia.
Super Esports Series 2021 akan digelar di 17 kota dengan target sebanyak 5.000 peserta, yang terbagi atas 640 peserta (128 tim) untuk PES dan 4.096 peserta (128 tim) untuk PUBG Mobile.
Turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengombinasikan pranata daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
Menurut jawara Euro Fans Club Championship PES 2020, Ryan Tama, kompetisi ini menjadi sinyal positif terhadap perkembangan esports di Indonesia yang semakin menggeliat.
Baca Juga: Catat! Ini Kode Redeem PUBG Mobile 22 September 2021
"Dengan mengajak komunitas, kompetisi ini akan semakin solid dan menjadi wadah belajar bagi orang-orang yang ingin menggeluti dunia esports. Misalnya dengan berani tampil di kejuaraan ini, otomatis bisa membentuk mental serta mengasah kemampuan," ujar Tama. [Antara]
