Banyak Film Bajakan, Begini Cara TikTok Indonesia Lindungi Penggunanya

Rabu, 22 September 2021 | 10:45 WIB
Banyak Film Bajakan, Begini Cara TikTok Indonesia Lindungi Penggunanya
Ilustrasi TikTok. [Aaron Weiss/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok mengklaim pihaknya selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengguna di Indonesia, termasuk untuk para pelaku industri film tanah air.

Head of Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra menyampaikan, TikTok akan menghormati hak properti intelektual milik semua pihak dan mendorong pengguna untuk melakukan hal yang sama.

"Ini adalah area penting bagi TikTok dan kami akan terus mengevaluasi serta meningkatkan kebijakan, proses, dan sistem kami sebagai bagian dari komitmen TikTok dalam melindungi pengguna dari pelanggaran hak cipta," jelas Angga dalam rilis yang diterima, Rabu (22/9/2021).

Hal ini ia sampaikan sembari mengumumkan bahwa TikTok akan menggelar serangkaian diskusi panel dan Awards Night oleh Sundance Film Festival: Asia, acara festival film independen kelas dunia.

Baca Juga: Bukan Barang Biasa, Warganet Ini Dapat Hadiah Ulang Tahun Anti Mainstream

Acara yang berlangsung mulai 23 hingga 26 September 2021 ini akan membahas berbagai topik seputar perfilman bersama para ahli dan pelaku di industri tersebut.

Beberapa waktu lalu, Komika sekaligus Sutradara Ernest Prakasa sempat memprotes TikTok karena banyak akun yang mengunggah potongan film di platform tersebut.

Cuitan Ernest Prakasa. [Twitter]
Cuitan Ernest Prakasa. [Twitter]

Ia menilai Tiktok membiarkan konten tersebut ada di platform demi rating tinggi.

"Bagi filmmaker Indonesia, pembajakan seperti ini masih jadi bagian dari keseharian kami. Apakah @tiktokIDN peduli? Tentu tidak. Yang penting traffic tinggi bos," kata Ernest dalam tweet, Sabtu (18/9/2021).

"Saya tantang @tiktokIDN untuk buat statement terbuka soal ini. Akui bahwa platformnya banyak dihuni film bajakan & nyatakan bahwa ada niat untuk memerangi itu," tambahnya.

Baca Juga: Bukan karena Sering Direcoki Emak-Emak, MUA Bongkar Alasan Butuh Ruang Privat untuk Merias

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI