PBESI: Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 Jaring 49.905 Atlet dan 10.877 Tim

Selasa, 21 September 2021 | 17:56 WIB
PBESI: Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 Jaring 49.905 Atlet dan 10.877 Tim
Pertandingan Esports PON Papua dimulai Selasa (21/9/2021). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo menyatakan, penyelenggaraan Eksibisi Esports PON Papua 2021 mendapatkan respons tinggi dari insan esports tanah air.

Tercatat, Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 berhasil menjaring 49.905 atlet dan 10.877 tim esports potensial dari 34 provinsi di Indonesia.

Angka ini didapatkan dari mereka yang mendaftarkan diri di platform Garudaku.com yang bertarung untuk babak kualifikasi tingkat provinsi pada 25 Agustus sampai 5 September dan babak kualifikasi Pra-PON 7-14 September untuk berangkat ke Papua.

"Dengan adanya esports sebagai cabang olahraga tentunya akan meningkatkan ekosistem esports sendiri," kata Bambang dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Eksibisi Esports PON Papua 2021 Dibuka Hari Ini

Adapun empat game yang dilibatkan di Eksibisi PON XX Papua 2021 ini adalah PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021 atau eFootball 2021.

Rincinya, PUBG Mobile diikuti oleh 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free Fire diikuti 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends diikuti 11.985 atlet dari 2.397 tim, dan PES 2021 (eFootball 2021) diikuti 3.838 atlet.

Selain empat game di atas, PBESI juga menggelar pertandingan persahabatan game MOBA buatan Indonesia, Lokapala. Pertandingan persahabatan Lokapala ini diikuti 810 atlet dari 162 tim.

Meratanya kekuatan dan terserapnya animo masyarakat yang tinggi tersebut tidak lepas dari keberadaan Pengurus Daerah Esports Indonesia yang telah berdiri di 34 provinsi dan 489 kabupaten atau kota.

"Perkembangan PBESI dalam menjangkau seluruh provinsi di Indonesia juga terhitung cepat, menimbang bahwa induk organisasi esports ini baru resmi dibentuk pada 2020," pungkas Bambang.

Baca Juga: Rafli Setiawan, Atlet Esports Termuda di PON Papua 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI