Suara.com - Seekor macan tutul jawa (panthera pardus melas)terekam kamera jebak yang dipasang oleh tim Sanggabuana Wildlife Expedition di kawasan hutan Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Teka-teki tentang siapa penjaga Sanggabuana terjawab sudah, macan tutul tampak di layar kamera yang terpasang," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, yang terlibat dalam Sanggabuana Wildlife Expedition, saat dihubungi dari Karawang, Senin (20/9/2021).
Menurut dia, kamera jebak tim ekspedisi juga merekam keberadaan rusa, musang, dan babi hutan di kawasan hutan Sanggabuana. Macan tutul jawa termasuk satwa dilindungi yang tidak boleh diburu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dedi mengemukakan bahwa Gunung Sanggabuana akan diusulkan menjadi taman nasional supaya satwa-satwa liar di kawasan itu lebih terlindungi.
Baca Juga: Momen Langka! Macan Tutul Terekam Berkeliaran di Alas Purwo
"Usulan kawasan Gunung Sanggabuana itu menjadi taman nasional bertujuan agar seluruh areal Gunung Sanggabuana mendapat perlindungan dari negara," katanya.
Leader Sanggabuana Wildlife Expedition Bernard T Wahyu Wiryanta menyatakan, terekamnya macan tutul jawa dan satwa langka lain di kawasan hutan Gunung Sanggabuana Kabupaten Karawang, Jabar, menjadi kabar yang menggembirakan.
“Fakta lapangan sudah ada dan sekarang dibuktikan secara visual,” kata Bernard.
Dikatakannya, terekamnya macan tutul jawa dan satwa langka di kawasan hutan Gunung Sanggabuana Karawang melengkapi kajian yang telah dibuat.
“Jadi ini bisa menjadi dasar KLHK untuk segera menetapkan kawasan Hutan dan Gunung Sanggabuana menjadi kawasan konservasi,“ katanya.
Baca Juga: Ada Jejak Sejarah Pajajaran, Dedi Mulyadi Usulkan Gunung Sanggabuana Jadi Taman Nasional
Macan tutul itu sendiri masuk kategori dilindungi dan terancam punah. Sehingga masuk dalam daftar Appendix I yang dilarang untuk diburu atau diperdagangkan secara internasional.
Sebelumnya pada awal September 2021 tim Sanggabuana Wildlife Expedition memasang 20 unit kamera jebakan atau camera trap yang biasa digunakan untuk memantau hewan liar di dalam hutan.
Dari 20 kamera tersebut, diperoleh rekaman macan tutul jawa sedang beraktivitas pada 11 September 2021 pukul 05.16.30 WIB. Selain macan tutul jawa, dari beberapa kamera trap yang dipasang juga berhasil merekam musang, babi hutan dan rusa.