Suara.com - Metamorfosis merupakan sebuah siklus pertumbuhan alamiah pada sebuah makkhluk hidup. Ada istilah metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?
Sebelum lebih jauh membahas perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, mari kita ketahui ciri-cirinya berikut ini.
Ciri-ciri Metamorfosis Sempurna
Ciri-ciri metamorfosis sempurna ialah terjadinya perubahan yang siginifikan terhadap bentuk dari organisme itu sendiri. Contohnya dari dalam telur, larva kemudian menetas sampai dewasa.
Baca Juga: Pengertian Simbiosis Komensalisme dan Contohnya
Selain itu hanya hewanlah yang dapat melalui tahapan metamorfosis.
Artinya, organisme yang mengalami metamorfosis sempurna akan mengalami perubahan bentuk pada saat ia menginjak usia dewasa. Lantas apa yang disebut dengan metamorfosis tidak sempurna?
Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Berikut adalah ulasan tentang perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, mari simak!
Salah satu ciri utama yang dapat digunakan sebagai indikator akan terjadinya proses metamorfosis sempurna ialah terjadinya perubahan bentuk fisiologis yang terjadi pada hewan.
Baca Juga: Pelajaran Biologi: Mengenal Ciri-Ciri Bakteri dan Caranya Bereproduksi
Sementar, metamorfosis tidak sempurna membuat bentuk hewan tersebut tidak mengalami perubahan, dari mulai telur, lahir sampai dewasa.
Tahapan Metamorfosis
Berikut adalah tahapan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna:
- Tahapan metamorfosis sempurna:
Telur > Larva > Pupa/Kepompong > Dewasa
- Tahapan metamorfosis tidak sempurna:
Telur > Nimfa > Dewasa
Seperti yang ketahui bahwa nimfa merupakan bentuk ukuran hewan saat masih muda. Namun bentuk tersebut tidak mengalami perubahan sampai ia berubah menjadi dewasa. Hal demikianlah yang dinamakan sebagai metamorfosis tidak sempurna.
Selain itu, kecoa juga merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tidak adanya perubahan yang terjadi secara signifikan pada fisiologis kecoa membuatnya termasuk dalam hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna diantaranya adalah:
- Kupu-kupu
Telur > Ulat > Kepompong > Kupu-kupu - Nyamuk
Telur > Larva/jentik > Pupa > Nyamuk - Katak
Telur > berudu > berudu dua kaki > berudu empat kaki > katak muda > katak dewasa
Manfaat Metamorfosis
Adapun manfaat dari terjadinya proses metamorfosis baik terhadap manusia maupun terhadap lingkungan sekitarnya. Diantaranya adalah:
1. Kepompong Ulat Sutra
Manfaat metamorfosis yang pertama ialah pemanfaatan sutra yang disakan oleh ulat sutra pada tahap metamorfosis menjadi kupu-kupu, tentunya hal ini bermanfaat bagi manusia mengingat bahwa sutra menjadi bahan dasar berkualitas dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
2. Kupu-kupu Membantu Penyerbukan
Manfaat yang kedua ialah membantu penyerbukan tanaman-tanaman lain, seperti yang kita ketahui bahwa kupu-kupu menjadi salah satu organisme yang memberikan manfaat pada tumbuhan lain.
Demikian adalah ulasan tentang perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna beserta contohnya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha