Suara.com - Xiaomi Indonesia memastikan bahwa tablet Pad 5 Pro, yang diluncurkan di China pada Agustus lalu, tidak akan ikut diboyong ke Indonesia menyusul Pad 5 yang sudah tiba di Tanah Air pada Jumat kemarin (17/9/2021).
Country Head Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan ada dua alasan mengapa Pad 5 Pro tak akan diluncurkan di Tanah Air, mengikuti jejak Xiaomi Pad 5.
"Pertama, saat ini sedang terjadi krisis chip semikonduktor. Sehingga kalau kami membawa Pad 5 Pro maka volume penjualan akan terganggu," beber Alvin dalam jumpa pers jelang peluncuran Pad 5 dan Redmi 10, Jumat.
Alasan kedua, imbuh Alvin, adalah harga. Ia mengatakan jika Pad 5 Pro dijual di Indonesia, maka harganya diperkirakan tidak akan cocok untuk pasar di Tanah Air.
Baca Juga: Redmi 10 Prime Dipastikan Tidak Susul Redmi 10 Masuk Indonesia
"Kami ingin Pad 5 bisa dibeli oleh lebih banyak konsumen," ujar Alvin.
Lebih lanjut Alvin bilang bahwa Xiaomi Pad 5 diharapkan menjadi tablet yang laris di pasar Indonesia, karena ia memiliki spesifikasi bagus tetapi harga lebih murah. Gawai ini diklaimnya cocok untuk bekerja dan menikmati hiburan.
Xiaomi Pad 5, yang disebut sebagai pesaing iPad Mini dari Apple, dijual di Indonesia seharga Rp 5 juta. Tablet ini dipacu prosesor Snapdragon 860 dari Qualcomm, yang disokong oleh RAM 6 GB memori internal 256 GB. Otaknya adalah Android 11, yang dipermanis dengan tampilan antarmuka 12.5.
Tablet Pad 5 dari Xiaomi hanya punya masing-masing satu kamera depan dan belakang. Kamera belakangnya beresolusi 13 MP, sementara kamera belakang 8 MP. Baterai Pad 5 berkapasitas 8.720 mAH dengan sokongan teknologi pengisian cepat 22.5 W.
Xiaomi akan menjual Pad 5 mulai 28 September mendatang.
Baca Juga: Masuk Indonesia, Harga Tablet Xiaomi Pad 5 Dibanderol Rp 5 Juta