Merger Indosat dan Tri Akan Percepat Inovasi Digital Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 17 September 2021 | 22:35 WIB
Merger Indosat dan Tri Akan Percepat Inovasi Digital Indonesia
Ilustrasi layanan di gerai Indosat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggabungan Indosat Ooredoo dan CK Hutchison diyakini mampu mempercepat inovasi digital serta kualitas layanan di Indonesia. Merger antara dua operator itu, Indosat dan Tri, diklaim sebagai transaksi telekomunikasi terbesar di Asia, dengan nilai 6 miliar dolar AS.

"Selain itu penggabungan dua perusahaan juga akan memberikan kontribusi terhadap rencana pemerintah Indonesia menuju sebuah negara digital," kata Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha dalam konferensi pers terkait penggabungan Ooredoo Group dan CK Hutchison di Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Hadir dalam konferensi pers secara virtual antara lain Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo, Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings Canning Fok, akan President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, serta President Director Hutchison 3 Indonesia Cliff Woo.

Perusahaan gabungan tersebut selanjutnya akan kemudian diberi nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Baca Juga: Usai Merger Indosat dan Tri, Saham ISAT Malah Makin Amblas

Dikatakan Vikram, Indonesia adalah pasar yang sangat besar dan potensial tidak hanya di Asia Tenggara tapi juga Asia, sehingga diperlukan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan sebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan lebih kuat secara komersial, serta dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.

Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang kuat untuk berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital Indonesia. Perusahaan ini akan menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia dengan perkiraan pendapatan tahunan hingga 3 miliar dolar AS.

Perusahaan gabungan akan memiliki skala, kemampuan keuangan, dan keahlian untuk bersaing dengan lebih efektif. Penggabungan aset dan produk dari dua perusahaan yang saling melengkapi akan mendorong inovasi dan pengembangan jaringan yang akan memungkinkan perusahaan memberikan layanan digital terbaik dan memperluas tawaran produknya bagi pelanggan di berbagai pelosok Indonesia.

Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo mengatakan, kesepakatan ini adalah suatu langkah besar untuk mencapai visi bersama dalam menciptakan nilai yang luar biasa untuk para pelanggan dan pemegang saham lewat penggabungan dua perusahaan telekomunikasi terdepan Indonesia untuk melahirkan perusahaan nomor dua yang lebih kuat di Indonesia.

"Dengan adanya kesepakatan ini, kami sekarang bisa fokus untuk menyelesaikan transaksi dan bekerja sama dengan CK Hutchison untuk menggabungkan keahlian dari masing-masing grup telekomunikasi global untuk membangun perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Indosat dan Tri Merger, Jadi Indosat Ooredoo Hutchison

Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings Canning Fok mengatakan, kesepakatan ini adalah kesempatan besar untuk membangun perusahaan telekomunikasi yang lebih kuat dan inovatif di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI