Tokopedia: UMKM Berkembang Signifikan selama Pandemi COVID-19

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 16 September 2021 | 22:13 WIB
Tokopedia: UMKM Berkembang Signifikan selama Pandemi COVID-19
Pengguna aplikasi Tokopedia menunjukan akun Tokopedianya, Jakarta, Minggu (3/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokopedia mengungkapkan, berdasarkan riset yang dilakukan, UMKM merupakan salah satu sektor perekonomian yang mengalami peningkatan signifikan dan dinilai cukup berperan dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Hampir 100 persen merupakan penjual UMKM. Mungkin 94 persennya itu berskala ultramikro. Jadi benar-benar orang-orang yang baru mulai atau bahkan baru berkenalan dengan kanal digital untuk berjualan," kata Puput Hidayat selaku AVP of Product Tokopedia dalam diskusi daring, Kamis..

"Mungkin masa pandemi ini memberikan kita banyak tantangan ya. Tapi dari sisi e-commerce sendiri kita melihat bahwa UMKM itu merupakan satu lini sektor perekonomian yang mendapatkan peningkatan secara signifikan selama pandemi ini," kata dia.

Sejak awal pandemi hingga saat ini, Tokopedia telah menambah hampir 3,8 juta penjual baru di sistem mereka, dengan total 11 juta penjual UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pinjam Modal Gandeng Ninja Xpress Beri Akses Pembiayaan untuk Shipper

"Di sini kita juga melihat bahwa banyak banget teman-teman UMKM itu berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Mulai dari 550 juta produk yang terdaftar di Tokopedia itu juga menghubungkan berbagai macam kebutuhan dari pembeli-pembeli di seluruh Indonesia," ujar Puput.

Puput juga menjelaskan bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami peningkatan penjualan selama pandemi. Namun, provinsi Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan dinilai mengalami peningkatan penjualan yang paling tinggi.

Sedangkan untuk produk-produk yang mengalami peningkatan transaksi di Tokopedia diantaranya seperti produk kesehatan, perawatan diri, fesyen, kecantikan, ibu dan anak, aksesoris kendaraan, makanan dan minuman, serta produk elektronik. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI