Suara.com - Direktur Astra International Suparno Djasmin mengklaim pengguna AstraPay kini mencapai lebih dari 2,2 juta akun yang tersebar di seluruh Indonesia.
"AstraPay kini sudah memiliki lebih dari 2,2 juta register user di Indonesia. Kami melihat potensinya bakal terus tumbuh," jelas Suparno dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/9/2021).
AstraPay sendiri adalah aplikasi dompet digital yang diperkenalkan Astra. Saat ini, ia menyebut pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi yang bakal menjadi pesaing dompet digital lain seperti GoPay, OVO, Dana, hingga LinkAja.
Meliza Musa Rusli selaku CEO AstraPay mengatakan, AstraPay adalah aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra yang memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital.
Baca Juga: Astra Luncurkan Dompet Digital AstraPay, Siap Saingi Gopay dan OVO
"AstraPay ingin berkontribusi sebagai technology enabler dari produk-produk digital yang dikembangkan di dalam Grup Astra," ujarnya.
AstraPay memiliki fitur direct payment untuk produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra. Saat ini, AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash.
"Hal ini ini sejalan dengan keunggulan AstraPay yang difokuskan pada mobilitas masyarakat," tambah Meliza.
AstraPay juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta. Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data.
AstraPay sendiri telah mendapatkan lisensi sebagai Uang Elektronik dari Bank Indonesia sebagaimana surat keputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusan Transfer Dana No. 22/273/DKSP/100.
Baca Juga: Bantuan Astra untuk Tiga SMK di Surakarta,Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi
Di sisi keamanan akses akun, AstraPay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login akun di satu device, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay.
"Langkah-langkah ini diharapkan menjadi bukti bahwa AstraPay adalah sarana pembayaran digital Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangan digital Indonesia," jelas Meliza.
Lebih lanjut, konsumen dapat menggunakan AstraPay sebagai alat pembayaran digital secara luas lewat QRIS. Itu artinya, aplikasi tidak hanya bisa digunakan untuk layanan Astra.
Lisensi penggunaan fitur QRIS ini telah AstraPay dapatkan sejak tahun 2020. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran servis kendaraan di Toyota Sales Operation (TSO), Shop&Drive, Isuzu Sales Operation (ISO), Daihatsu Sales Operation (DSO), dan AHASS.
Bahkan di luar ekosistem Astra, pengguna dapat melakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secara mobile, di mana saat ini telah ada sekitar 9 juta merchant di seluruh Indonesia yang telah menerima pembayaran melalui QRIS.