Suara.com - Perangkat yang telah menerima update HarmonyOS 2.0 melesat secara signifikan sejak dikenalkan pada tiga bulan yang lalu. Huawei mengklaim bahwa sebanyak 100 juta perangkat sudah memperoleh update HarmonyOS 2.0.
Angka tersebut semacam tonggak sejarah baru bagi perusahaan mengingat mereka tak dapat menggunakan Android karena sanksi dari pemerintah AS.
Pertumbuhan perangkat dengan HarmonyOS 2.0 cukup signifikan dan terlihat menjanjikan. Perusahaan padahal baru mengumumkan pencapaian 90 juta pengguna pada sebelas hari yang lalu.
Melalui akun Twitter Huawei Mobile, perusahaan mengungkapkan bahwa saat ini sudah terdapat lebih dari 100 juta pengguna yang memperoleh pembaruan ke HarmonyOS 2.
"Kami sangat bangga dan bersemangat untuk berbagi bahwa lebih dari 100 juta pengguna telah mendapatkan update HarmonyOS 2. Terima kasih kepada semua orang yang terus mendukung kami. Kami akan terus memberikan pengalaman kelas satu yang inovatif untuk semuanya," tulis akun Twitter Huawei Mobile.

Dikutip dari GSMArena, Huawei saat ini telah merekrut penguji beta untuk gelombang ke-6 update Android ke HarmonyOS. Update inilah yang menyebabkan pengguna HarmonyOS melonjak tinggi.
HarmonyOS 2 sendiri dikenalkan oleh Huawei pada Juni 2021. Mereka saat itu turut mengumumkan deretan perangkat selain smartphone yang menggunakan sistem operasi terbaru.
Perusahaan memang berambisi melebarkan sayap agar sistem operasi mereka tak sebatas smartphone, melainkan mendukung ekosistem IoT. Huawei sejauh ini mengaplikasikannya pada smartphone, tablet, smartwatch, smart TV, router, dan masih banyak lagi.
Setelah Huawei terkena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat, mereka tak bisa lagi menggunakan Google Mobile Services. Deretan perangkat terbaru Huawei terutama smartphone dan tablet kini tak dapat menjalankan sistem operasi Android.
Baca Juga: Dominasi Smartphone, Google Didenda Korea Selatan Rp2,5 Triliun

Bersamaan dengan peluncuran HarmonyOS 2, Huawei turut mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan update sistem operasi terbaru pada 100 perangkat (termasuk tablet dan smartphone).