Infografis
Suara.com - Peretasan terhadap kementerian/ lembaga negara yang diduga dilakukan Mustang Panda asal Cina, membuat banyak pihak menjadi panik. Salah satunya sektor aset kripto, yang sedang kerap menjadi sasaran.
Dalam sebulan terakhir, platform Cryptocurrency di berbagai negara, turut menjadi korban peretasan oleh black hacker. Kondisi ini tentu membuat para investor aset digital menjadi khawatir.
Mengantisipasi hal tersebut, platform Litedex.io melakukan mitigasi dengan menggunakan auditor ternama di level global seperti Certik. CertiK sendiri merupakan salah satu perusahaan teknologi keamanan blockchain dalam penelitian dan inovasi.
Certik akan menjadi auditor pada setiap smart contract Litedex.io. Fungsi smart contract dalam sebuah platform decentralized exchange menjadi sangat krusial, karena smart contract merupakan kunci yang terhubung dengan blockchain, untuk menjalankan project dalam platform, seperti staking, farming, NFT dan lain-lain.
Baca Juga: Selidiki Kasus Peretasan, Mabes Polri Koordinasi dengan Sekretariat Kabinet
"Selain menggunakan Certik, litedex.io juga akan mengadakan Bug Bounty program dan smart contract insurance sebagai rangkaian memitigasi resiko ancaman peretasan," ujar Co Founder Litedex.io, Firza al Ariq, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9/2021).
Sebagai platform terlengkap yang mengadopsi beberapa blockchain populer dunia, Litedex.io ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada para investornya. Sistem decentralized dinilai paling sulit diretas, sehingga membuat Litedex.io berpeluang untuk dipilih para pecinta aset kripto.
