Belajar Kimia: Pengertian dan Contoh Soal Hukum Kekekalan Massa

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 15 September 2021 | 11:03 WIB
Belajar Kimia: Pengertian dan Contoh Soal Hukum Kekekalan Massa
Hukum kekekalan massa - Ilustrasi rumus matematika, rumus fisika, rumus kimia. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hukum kekekalan massa dalam ilmu Kimia disebut juga dengan nama hukum Lavoisier. Apa itu hukum kekekalan massa? Simak pengertiannya berikut ini.

Pengertian Hukum Kekekalan Massa dan Sejarahnya

Penemu Hukum Kekekalan Massa adalah ahli kimia dari Perancis bernama Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794). Lavoisier menyelidiki antara berat (massa) zat sebelum dan sesudah reaksi. Ia menemukan hukum kekekalan massa pada tahun 1789.

Karena penemuannya itu, Lavoisier dikenal dengan nama bapak kimia modern. Sebelumnya, Mikhail Lomonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah membuktikannya dalam eksperimen. Namun, kekekalan massa sulit dipahami karena keadaan gaya bouyan atmosfer bumi.

Baca Juga: Perbedaan Massa dan Berat beserta Definisinya

Menurut hasil penyelidikan Lavoisier, jumlah zat-zat sebelum dan sesudah reaksi akan selalu sama dengan jumlah massa zat-zat sesudah reaksi bila dalam sistem tertutup. Namun, perubahan materi umumnya berlangsung dalam sistem terbuka, sehingga bila hasil reaksi ada yang meninggalkan sistem atau sesuatu zat dari lingkungan diikat, maka massa zat sebelum dan sesudah reaksi menjadi berbeda.

Kesimpulan yang diambil Lavoisier bahwa hukum kekekalan massa adalah  "Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".

Oleh karena itu, pengertian hukum kekekalan massa atau Lavoisier’s law adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut dimana dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan).

Berikut ini percobaan Hukum Kekekalan Massa yang dilakukan oleh Lavoisier

Dalam percobaan hukum lavoisier, Antoine Laurent Lavoisier melakukan percobaan dengan memanaskan merkuri oksida (HgO) sehingga menghasilkan logam merkuri (Hg) dan gas oksigen (O2) dengan reaksi atau rumus hukum lavoisier berikut:

Baca Juga: Kumpulan Rumus Trigonometri

2HgO(l)+O2(g)→2Hg(s)+2O2(g)

Selanjutnya, kedua produk tersebut direaksikan kembali dan terbentuklah merkuri oksida. Hal ini menunjukkan bahwa massa gas oksigen yang dihasilkan pada pembakaran merkuri oksida sama dengan massa oksigen yang diperlukan untuk mengubah logam merkuri menjadi merkuri oksida.

Contoh Soal Hukum Kekekalan Massa dan Pembahasan

Terdapat Zat A + B -> C + D

Zat A + B disebut zat pereaksi (reaktan) dan zat C + D disebut zat hasil reaksi (produk).

Setelah bereaksi, massa zat reaktan akan sama dengan produksi bila reaksi dilakukan pada ruang tertutup.

Melansir dari tayangan YouTube Tetty's Chemistry Class, berikut contoh soal dan pembahasannya.

1. Terdapat magnesium 12 (Mg) bereaksi dengan unsur 16 belerang atau sulfur (S), maka berapa Magnesium Sulfida (MgS) yang dihasilkan? Tuliskan persamaan reaksinya.

Jawab:

12gram Mg + 18gram S -> 28gram MgS.

2. Terdapat 28 gr kalsium oksida (CaO) bereaksi dengan 22 gr Karbon Dioksida (CO2) menghasilkan reaksi apa?

Jawab:

28 gram kalsium oksida bereaksi dengan 22 gram karbon dioksida menghasilkan 50 Calsium Carbonat (CaCO3).

28 gr CaO + 22 gr CO2 -> 50 CaCO3

3. Sebanyak 31,75 gr logam tembaga (I) direaksikan dengan 8 gr gas oksigen dalam wadah tertutup membentuk tembaga (II) oksida 2 Cu(s) + O2 (g) -> 2 CuS (s), berapa massa zat yang dihasilkan?

Jawab:

2 Cu(s) + O2 -> 2 CuS

31,75 gr Cu(s) + 8 gr O2-> 39,79 gr CuS

4. Pada pembakaran magnesium di udara akan dihasilkan magnesium oksida. Jika magnesium yang dibakar sebanyak 0,098 gram dan menghasilkan 0,162 gram MgO (magnesium oksida). Berapa massa gas oksigen yang dipakai dalam reaksi tersebut?

Jawab:

Mg(s) + O2 (g) -> MgO(s)
0,098 gr + O2 (g) -> 0,162 gr
O2 (g) = 0,162 gr - 0,098 gr
O2 (g) = 0,064gr.

5. Sebanyak 100 gram batu kapur (CaCO3) dipanggang di dalam tungku, ternyata terbentuk 56 gram kapur tohor (CaO) dan gas karbondioksida. Tuliskan persamaan reaksinya dan tentukan berapa gram gas CO2 (Karbondioksida) yang keluar dari tungku tersebut?

Jawab:

CaCO3 -> CaO + CO2

100 gram -> 56 gram + CO2

100 gram - 56 gram -> CO2

4 gram -> CO2. 

Demikian penjelasan singkat tentang hukum kekekalan massa atau disebut juga hukum Lavoisier. Semoga contoh soal hukum kekekalan massa dan pembahasannya di atas dapat mudah anda pahami. Selamat belajar kimia. 

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI