Suara.com - Pemerintah bersiap menggelar Piala Presiden Esports 2021 dengan mengusung konsep sport tourism dan tema besar Bangga Esport Indonesia, membawa game lokal ke dalam turnamen olahraga elektronik kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Kepastian penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jend TNI (Purn) Moeldoko, yang mengatakan bahwa ajang tersebut sebagai penegasan komitmen dan dukungan pemerintah untuk terus memajukan ekosistem dan industri esports nasional.
"Dengan penuh pertimbangan atas situasi pandemi COVID-19, bersama Kemenpora dan lima kementerian teknis, termasuk juga KONI dan PB ESI, turnamen Piala Presiden Esports 2021 kami nyatakan dimulai," ujar Moeldoko dalam temu media virtual, Selasa (14/9/2021).
Menurut Moeldoko, penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 diarahkan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi pemimpin esports di kawasan regional Asia bahkan dunia.
Baca Juga: GPX Pastikan Akan Tampil di Piala Presiden Esports 2021
"Indonesia merupakan negara terbesar pasar industri gaming di Asia Pasifik pada tahun 2020, dan menempati peringkat ke-12 di dunia," kata Moeldoko.
Pada tahun 2019, Moeldoko melanjutkan, valuasi industri gaming di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 14 triliun, diperkirakan tingkat pertumbuhan industri gaming mencapai di atas 10 persen per tahunnya.
Saat ini, menurut Moeldoko, pangsa pasar pelaku usaha lokal atau developer game, hanya sekitar 0,4 persen dari total pelaku usaha dalam negeri.
Salah satu nomor yang akan dipertandingkan adalah game lokal buatan anak bangsa, Lokapala. Moeldoko berharap Piala Presiden Esports 2021 bisa menjadi tantangan bagi Lokapala dan game lokal lainnya agar bisa naik kelas tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.
"Kami mendukung adanya kemajuan sumber daya manusia, generasi muda Indonesia, yang kreatif, baik sebagai atlet esports maupun pelaku usaha industri gaming," kata Moeldoko.
Baca Juga: Rampung, Menpora Apresiasi Gelaran Piala Presiden Esports 2020
"Pemerintah berharap penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 dapat menjadi momen untuk membuka kembali pintu pariwisata Indonesia, serta mendorong industri sport tourism untuk terus berkembang," dia menambahkan.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali.
Raden mengungkapkan popularitas esports di Tanah Air menunjukkan potensi yang sangat tinggi di bidang pariwisata, barang dan jasa. "Dan, tentu ini sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional yang sudah diluncurkan pemerintah bahwa di dalamnya mengatur sport tourism dan juga sport industry."
Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan edisi ketiga kompetisi olahraga elektronik terbesar itu berfokus pada atlet Indonesia dengan mengusung konsep Land of wonders.
"Tahun ini kita ingin mengusung esports tourism, meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia yang sangat banyak sekali. Kita akan menampilkan keindahan Indonesia, itu menjadi pembeda dari Piala Presiden Esports sebelumnya," kata Rangga.
Berada dalam tema Bangga Esport Indonesia, salah satunya juga adalah memasukkan game Lokapala untuk dipertandingkan.
"Dari segi audience popularitas kita memilih game lokal yang cukup kompeten yang sudah dirilis untuk bisa berkompetisi," ujar Rangga, menambahkan bahwa panitia penyelenggara ingin "seluruh pelaku esport Indonesia untuk berpartisipasi di Piala Presiden Esports 2021."
Hal tersebut disambut baik oleh pengembang game Lokapala, Anantarupa Studios.
"Harapan kami supaya Piala Presiden Esports 2021 juga dapat membuka jalan bagi game developer lain yang sedang mengembangkan atau akan mengembangkan game esport lainnya, supaya dapat mendukung industri game nasional dan ekosistem esport Indonesia," kata COD Anantarupa Studios, Diana Paskarina.
Piala Presiden Esports 2021 akan digelar secara hybrid, online dan offline, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
Selain game lokal Lokapala, cabang game yang akan dipertandingkan yaitu eFootball PES, Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming.
Pendaftaran Piala Presiden Esports 2021 telah dibuka sejak 9 September, dan akan berlangsung hingga 2 Oktober di situs resmi Piala Presiden Esports. Kompetisi olahraga elektronik tersebut akan dibuka dengan seremoni kick off pada 3 Oktober.
Pada babak kualifikasi akan terbagi dalam enam regional wilayah, yaitu Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB dan Regional Maluku Papua.
Selanjutnya, pertandingan di masing-masing cabang game akan bergulir hingga babak grand final pada akhir tahun nanti.
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai Rp2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karier yang lebih besar lagi di industri esports.
Piala Presiden Esports 2021 tidak hanya terbatas di level nasional saja. Pada babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia, yang diharapkan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esport mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden 2021. [Antara]