Suara.com - Badan Aksesiblitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengharapkan proyek Palapa Ring Integrasi bisa dimulai tahun depan, demi memperkuat jaringan tulang punggung.
"Kalau (proyek ini diluncurkan) tahun depan, kami akan mulai proyek ini dengan segera," kata Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif, dalam webinar bertajuk Apa Kabar Tol Langit?, Selasa (14/9/2021).
Palapa Ring Integrasi akan menghubungkan ketiga jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur agar semakin andal dan berkualitas. Integrasi tersebut juga akan memperkuat ketahanan ketika terjadi kendala pada salah satu jaringan.
Ketika semua paket Palapa Ring sudah terintegrasi, maka penggunaan jaringan tulang punggung telekomunikasi ini juga akan meningkat. Utilisasi ketiga paket Palapa Ring, menurut Anang, saat ini baru mencapai pada kisaran angka 25 persen sampai 30 persen.
Baca Juga: Jokowi: Palapa Ring di Indonesia Tengah dan Timur Harus Digenjot Terus
BAKTI sudah membagi rencana Palapa Ring Integrasi ini dalam dua tahap dengan total kabel serat optik sepanjang 12.803 kilometer. Jika proyek ini berjalan sesuai jadwal, tahap pertama akan berlangsung pada 2022 mencakup 5.226 kilometer.
Pada tahap pertama integrasi, BAKTI akan menghubungkan Palapa Ring Tengah dengan Timur dan mengintegrasikan Palapa Ring ke local exchange terdekat.
Palapa Ring Integrasi tahap pertama juga akan mengurus koneksi ibu kota baru dari jalur Palapa Ring Tengah dan Timur. Tahap kedua akan berlangsung pada 2023 sepanjang 6.857 kilometer, menghubungkan Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur.
Pada tahap ini, BAKTI juga akan mengurus interkoneksi local exchange IIX Jakarta dan Denpasar dan koneksi vital ke ibu kota baru dari Palapa Ring Barat.
Proyek ini ditaksir memerlukan belanja modal senilai Rp 8,6 triliun, dengan rincian anggaran 2022 sebesar Rp 3,5 triliun dan Rp 5,1 triliun untuk 2023.
Baca Juga: Koneksi Internet di Natuna Terganggu Karena Kendala pada Palapa Ring Barat
Palapa Ring Integrasi menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), BAKTI cukup percaya diri bisa menggaet investor untuk proyek ini.
"Bank domestik sangat berminat karena keberhasilan proyek pertama Palapa Ring, yang secara bisnis baik untuk investor," kata Anang. [Antara]