Suara.com - Sekelompok gorila di Kebun Binatang Atlanta, Amerika Serikat, telah dinyatakan positif terkena virus Covid-19.
Gorila dataran rendah tersebut menjalani tes Covid-19 setelah petugas melihat gejala batuk muncul.
Tes awal menunjukkan hewan itu positif Covid-19 dan pihak kebun binatang mengatakan sedang menunggul hasil tes konfirmasi dari National Veterinary Services Laboratory di Ames, Iowa.
Gorila yang berisiko mengalami kompilasi mendapatkan perawatan antibodi monoklonal dan seluruh populasi gorila di kebun binatang dengan total 20 ekor sedang diuji.
Baca Juga: Dapat Barang dari Medsos, 3 Pemuda Edarkan Tembakau Gorila di Tasikmalaya
"Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan sembuh total," kata Sam Rivera, direktur senior kesehatan hewan di Kebun Binatang Atlanta.
Pihaknya sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan yang dijalankan sangat ketat.
Pihak kebun binatang mengatakan bahwa gorila kemungkinan terinfeksi dari petugas yang tidak menunjukkan gejala, meskipun petugas tersebut telah divaksinasi sepenuhnya dan mengenakan APD.
"Sementara manusia diketahui dapat menularkan virus ke hewan seperti gorila dan kasus ini telah terjadi di kebun binatang lain, tetapi saat ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa hewan kebun binatang dapat menularkan virus ke manusia," tambah pihak kebun binatang.
Di sisi lain, pengunjung juga tidak menimbulkan ancaman karena jarak yang cukup jauh dengan habitat primata.
Baca Juga: Narkotika Jenis Ini Tren di Kalangan Pemuda, Orang Tua Mesti Waspada
Dilansir dari Science Alert, Selasa (13/9/2021), Atlanta Journal-Constitution melaporkan bahwa 13 gorila kebun binatang positif terinfeksi, termasuk Ozzie, gorila jantan tertua berusia 60 tahun di penangkaran.
Meski begitu, Ozzie menunjukkan gejala yang ringan. Pihak Kebun Binatang Atlanta mengatakan, telah diizinkan menggunakan vaksin Zoetis Covid yang dikembangkan untuk hewan dan akan menginokulasi gorila ketika pulih.
Kebun binatang itu juga mengatakan akan memvaksinasi orangutan, harimau Sumatera, singa Afrika, dan macan yang berada di penangkaran tersebut.