Suara.com - Dua astronaut memasang susunan surya baru di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), selama perjalanan luar angkasa (spacewalk) internasional pertama.
Itu dilakukan oleh Akihiko Hoshide dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) dan astronaut Prancis Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa (ESA).
Keduanya menghabiskan enam jam 54 menit bekerja di ruang hampa pada Minggu (12/9/2021). Aktivitas ekstravehicular (EVA) dimulai pada pukul 08:15 EDT.
Hoshide dan Pesquet berjalan ke sisi port rangka tulang punggung ISS ke posisi yang disebut sebagai P4.
Baca Juga: Asap Terlihat di Stasiun Luar Angkasa, Picu Alarm Peringatan Kebakaran
Dari sana, keduanya membangun struktur braket yang disebut kit modifikasi dan memasangnya ke tiang di dasar salah satu panel surya P4 yang ada.
Kit tersebut mempersiapkan lokasi untuk instalasi dan penyebaran di masa depan dari tiga Stasiun Luar Angkasa Internasional Roll-Out Solar Arrays (iROSA) baru.
iROSA akan meningkatkan salah satu dari delapan saluran daya stasiun yang menyediakan daya parsial ke lab Destiny Amerika dan modul Columbus Eropa.
Susunan surya asli ISS mulai menunjukkan tanda-tanda degradasi saat melampaui masa pakai 15 tahun.
iROSA baru akan mampu meningkatkan pasokan listrik stasiun sebesar 20 sampai 30 persen.
Baca Juga: ISS Akan Gunakan Robot AI Berwajah Manusia, Temani Astronot Jalani Misi
Desain iROSA yang sama direncanakan akan digunakan pada elemen Gateway NASA, stasiun yang akan berada di orbit Bulan.
Tak hanya memasang kit, Hoshide dan Pesquet juga mengganti perangkat yang digunakan untuk mengukur potensi pengisian listrik.
Kedua astronaut itu kembali ke dalam stasiun pada pukul 15:09 EDT.
Dilansir dari Space.com, Senin (13/9/2021), aktivitas Hoshide dan Pesquet selama spacewalk diabadikan menggunakan kamera virtual reality (VR), khusus sebagai bagian dari ISS Experience.
Rekaman VR tersebut akan dikembalikan ke Bumi dengan CRS-23 Dragon milik SpaceX pada akhir September.