Miris! Terlalu Lama Hidup Sendirian, Paus Pembunuh Paling Kesepian di Dunia Stres

Senin, 13 September 2021 | 06:25 WIB
Miris! Terlalu Lama Hidup Sendirian, Paus Pembunuh Paling Kesepian di Dunia Stres
Ilustrasi paus pembunuh. (Pixabay/ skeeze)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor paus pembunuh yang dijuluki paus paling kesepian di dunia oleh Whale Sanctuary, terekam membenturkan kepalanya ke sisi tank akuarium setelah hidup lebih lama dari lima bayinya.

Paus pembunuh bernama Kiska itu berada di penangkaran di MarineLand, Kanada dan terlihat stress dengan berenang tanpa kendali dalam sebuah rekaman berdurasi 30 detik.

Video tersebut diambil oleh aktivis anti-penawanan Phil Demers yang membagikannya di media sosial.

Juru kampanye berusia 43 tahun itu sebelumnya bekerja di penangkaran tersebut.

"Video ini diambil pada 4 September 2021. Aktivis anti-penahanan memasuki MarineLand dan mengamati Kiska, orca terakhir mereka yang masih hidup membenturkan kepalanya ke dinding. Silakan tonton dan bagikan. Kekejaman ini harus diakhiri. #FreeKiska," tulis Demers, seperti dikutip dari Mirror, Senin (13/9/2021).

Demers juga membagikan video lainnya dengan jarak lebih dekat ketika paus pembunuh berusia 44 tahun itu menabrak dinding akuarium.

"Ini adalah perilaku berbahaya dan merugikan diri sendiri. Kiska dalam kesulitan," tambah Demers.

Paus pembunuh kesepian alami stres. [Twitter]
Paus pembunuh kesepian alami stres. [Twitter]

Ia mengklaim Kiska lahir di lepas pantai Islandia sebelum ditangkap pada 1979.

Hewan itu bertahan hidup lebih lama dari paus pembunuh lainnya di akuarium tersebut, termasuk keturunannya, dan telah hidup sendirian selama satu dekade.

Baca Juga: Viral Video Warga NTB Ambil Paus Kepala Melon yang Terdampar, Ditelusuri BPSPL Denpasar

"Selama lebih dari 40 tahun, dia telah kehilangan kebebasannya, bayinya, dan semua teman di tangkinya. Selama 10 tahun terakhir, dia benar-benar terisolasi secara sosial," ucap Orca Rescues Foundation.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI