Suara.com - Mobile Legends Professional League Season 8 (MPL Season 8) mempersembahkan laga panas antara RRQ vs ONIC sebagai penutup di minggu kelima. Tampil menekan, ONIC Esports sukses mengandaskan RRQ Hoshi dengan skor 2 vs 1.
Susunan roster serta hero dari RRQ di game pertama yaitu Clay (Pharsa), R7 (Yu Zhong), Xinn (Esmeralda), Albert (Roger), dan Vynn (Khufra).
Sementara formasi dari ONIC di game pertama adalah Drian (Bane), Butss (Thamuz), CW (Kaja), Sanz (Hayabusa), dan Kiboy (Jawhead).
RRQ langsung menyerang dengan agresif di early-game babak pertama. Permainan kompak dari Sang Raja membuat mereka unggul 4 vs 1 di menit kelima.
Baca Juga: Bos RRQ: Jadi Pro Player Esports Tak Harus Tinggalkan Pendidikan
Tak mau kalah, ONIC mulai bangkit dan sempat menekan saat memasuki mid-game. Eksekusi menawan dari ONIC Sanz dengan Hayabusa membuat skor menjadi 3 vs 4. Landak Kuning bahkan berbalik unggul 6 vs 5 di menit kesebelas. Inisiasi apik dari RRQ Vynn membuat ONIC kembali tertekan.
Tumbangnya Sanz saat war di menit keduabelas menjadi mimpi buruk bagi ONIC Esports. Menekan dari arah bawah, RRQ berhasil melumpuhkan dua hero dari Landak Kuning.
Setelah tiga hero ONIC tumbang, momen ini dimanfaatkan RRQ untuk mengamankan Lord. Sang Raja kembali memenangkan war di dekat base serta meratakan semua hero milik ONIC.
Game pertama dimenangkan oleh RRQ dengan skor kill 14 vs 9. Kedua tim bertarung lebih sengit di game kedua. Cukup agresif, RRQ berhasil menguasai momen early hingga mid-game.
Meski diserang habis-habisan, ONIC tampil menawan dengan menampilkan pertahanan yang cukup solid. Sang Raja unggul dengan skor 13 vs 7. Permainan agresif dari R7 dengan Benedetta dan Xinn dengan Esmeralda membuat ONIC tertekan sepanjang mid-game.
Baca Juga: 94 Rekomendasi Nama Squad Keren Mobile Legends
Landak Kuning bangkit saat memasuki menit kelima belas. Memenangkan war, ONIC mampu comeback sehingga membuat skor menjadi 13 vs 16 di mana mereka mulai menyusul.
Landak Kuning bahkan mampu menghancurkan base turret bagian tengah dari RRQ di menit ke-18. Pertarungan menjadi lebih sengit memasuki menit 20 ke atas.
Kokohnya Butss dengan hero Lapu-Lapu dan juga semakin sakit damage dari Hayabusa milik Sanz membuat ONIC lebih percaya diri di late-game. Memanfaatkan serangan Lord, ONIC mengunci kemenangan game kedua meski skor kill tertinggal 21 vs 24.
ONIC dan RRQ memamerkan pertarungan yang lebih seru di game ketiga. Sangat sengit, pemenang bahkan harus ditentukan di menit ke-27.
Pada babak ketiga, ONIC tampil menekan dan memimpin 18 vs 13 di menit ke-21. RRQ berhasil bangkit di menit ke-23 saat Esmeralda milik Xinn mampu merubuhkan dua hero dari ONIC.
Melanjutkan momen comeback, RRQ mengamankan Lord dan menyerang base ONIC di menit ke-25. Serangan dari Lord mampu dipatahkan dengan baik oleh permainan kompak dari Landak Kuning.
War di lane bawah membuahkan kerugian bagi RRQ. Sanz dkk mampu menumbangkan empat hero dan langsung merangsek ke arah base. ONIC akhirnya memenangkan game ketiga dengan skor 25 vs 17.
Hasil ini membuat RRQ tak beranjak di posisi kedua klasemen sementara dengan skor +8 poin. Kemenangan di laga Royal Derby turut mengerek ONIC ke posisi ketiga klasemen sementara MPL Season 8 dengan perolehan +5 poin.