"Pada level lebih dalam, otak kita tidak bisa membedakan fiksi dan realita. Banyaknya hiburan digital membuat pikiran kita sibuk mencari solusi untuk masalah yang tidak ada," ucap Durov.
Untuk mengatasinya, Durov menyarankan agar pengguna berhenti mengkonsumsi konten di Netflix dan TikTok apabila mereka ingin kreatif dan terus produktif.
"Kita harus membersihkan pikiran dari konten tak relevan yang muncul dari rekomendasi algoritma setiap hari. Jika kita ingin mendapatkan kembali kebebasan kreativitas, kita mesti memperoleh kembali kendali pikiran kita," pungkasnya.