Roket tersebut harus melakukan persiapan penerbangan lain pada akhir bulan ini sebelum digunakan untuk meluncurkan JWST.
"Hingga saat ini, bersama-sama kami telah mengatasi hambatan teknis serta tantangan selama pandemi," kata Gregory L. Robinson, direktur program JWST di NASA, seperti dikutip dari Space.com, Kamis (9/9/2021).
Setelah JWST diluncurkan, teleskop itu akan menghabiskan waktu sekitar satu bulan menempuh jarak 1,5 juta km ke tujuannya, titik Lagrange kedua (L2).
Dari sana, JWST akan berada di orbit yang relatif stabil di sisi berlawanan Bumi dari Matahari.
Lokasi sangat penting untuk teleskop, yang harus tetap terlindung dengan baik dari panas yang akan mengganggu kemampuan inframerah.
Instrumen pada JWST tidak akan diaktifkan sampai dua hingga tiga bulan setelah peluncuran.
![Cara kerja Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). [ESA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/09/37455-cara-kerja-teleskop-luar-angkasa-james-webb-jwst.jpg)
Menurut ESA, pengamatan juga tidak akan dimulai sampai sekitar enam bulan setelah peluncuran.