Suara.com - Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA mendeteksi bahwa beberapa bintang sekarat atau katai putih memiliki rejimen anti-penuaan.
Rahasia bintang-bintang ini terletak pada lapisan hidrogen, yang memperlambat pendinginan postmortem bintang sehingga perkiraan usia saat ini bisa meleset hingga satu miliar tahun.
"Beberapa model untuk katai putih yang mendingin secara perlahan telah dihitung di masa lalu, tetapi ini adalah pertama kalinya efek tersebut diamati," kata Francesco Ferraro, astrofisikawan di Universitas Bologna, seperti dikutip dari CNET, Rabu (8/9/2021).
Katai putih merupakan tahap evolusi terakhir dari bintang bermassa rendah. Sebelum sebuah bintang menjadi katai putih, itu memberi energi pada dirinya sendiri dengan menggabungkan hidrogen ke dalam elemen yang lebih berat, yaitu helium.
Baca Juga: Teleskop Hubble Intip Gugus Bintang Terang di Tetangga Bimasakti
Setelah tidak ada hidrogen yang tersisa, bintang menggabungkan helium menjadi elemen yang lebih berat.
Saat fusi sekunder terjadi, selubung materi terluar bintang dilepaskan. Proses itu yang secara teratur ditangkap oleh Hubble.
Analisis para ahli terhadap gambar yang ditangkap Hubble menggunakan Wide Field Camera 3 menemukan bahwa bahwa beberapa katai putih dikelilingi oleh lapisan tipis sisa hidrogen yang memberikan energi terakhir.
Ini berkebalikan dengan kepercayaan umum, karena tidak semua katai putih redup, dingin, dan menua pada tingkat yang sama.
Ferraro menambahkan beberapa bintang sekarat dapat mempertahankan selubung luar yang kaya hidrogen karena melewatkan proses yang melibatkan campuran unsur-unsur selama degradasi. Biasanya, proses itu membakar sisa hidrogen terakhir.
Baca Juga: Hubble Abadikan Penampakan Objek Langka, Mirip Lightsaber Star Wars