Suara.com - Firma riset Counterpoint Research menyatakan, MediaTek kini pimpin pasar chipset smartphone di dunia, selama kuartal II (Q2) atau April hingga Juni 2021.
Rincinya, MediaTek mendapatkan pangsa pasar dengan persentase 43 persen. Angka ini masih lebih unggul apabila pesaingnya, Qualcomm dan Apple, digabungkan menjadi satu.
Qualcomm sendiri menempati posisi dua sebagai produsen chipset dengan angka 24 persen. Sementara Apple ada di posisi tiga dengan pangsa pasar 14 persen selama Q2 2021.
Dale Gai selaku Direktur Riset Counterpoint menyatakan, dominasi MediaTek didorong oleh portofolio prosesor 5G yang ada di segmen menengah ke bawah.
Baca Juga: Menjelang Perilisan, Render Xiaomi 11T Beredar ke Publik
Selain itu, mereka juga tidak mengalami kendala pasokan seperti pesaingnya, Qualcomm.
"Dibanding Qualcomm, MediaTek lebih sedikit menerima dampak dari kendala pasokan selama semester pertama 2021. Pengiriman system-on-chip (SoC) 4G juga membantu MediaTek untuk memperkuat posisinya," jelas Gai, dikutip dari laporan Counterpoint, Rabu (8/9/2021).
Meski begitu, Counterpoint menemukan bahwa Qualcomm masih unggul dalam memasarkan komponen modem 5G di pasar chipset Q2 2021. Adapun pangsa pasar mereka tembus hingga 55 persen.
Analis Riset Counterpoint, Parv Sharma mengatakan, keunggulan Qualcomm dikarenakan banyaknya permintaan modem 5G di seri Apple iPhone 12.
Kemudian prosesor Snapdragon seri 800 dan 400 turut membantu Qualcomm mendapatkan posisi ini.
Baca Juga: Jelang Peluncuran, Varian Warna Realme 8S 5G Terungkap ke Publik
"Qualcomm juga bisa mengirimkan lebih banyak chipset apabila mereka tidak terpengaruh dari kendala pasokan selama semester pertama 2021," pungkas Sharma.