Suara.com - Beberapa burung memiliki suara nyanyian yang indah dan merdu, tapi seekor burung lyrebird (Menura novaehollandiae) di Kebun Binatang Taronga Australia, Sydney, memiliki suara nyanyian seperti tangisan bayi.
Burung tersebut rupanya mampu meniru suara di lingkungannya dengan keterampilan dan akurasi yang luar biasa.
Burung lyrebird berusia tujuh tahun yang diberi nama Echo itu belajar menirukan tangisan bayi manusia dengan sempurna.
Kebun binatang tersebut saat ini ditutup karena pandemi Covid-19, tetapi itu tidak menghentikan Echo untuk mengasah keterampilannya.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 1.200 Burung Kacer Malaysia di Siak
Menurut laporan The Guardian, Echo pertama kali mulai membuat suara tangisan bayi sekitar setahun lalu.
"Saya hanya bisa berasumsi bahwa burung itu mendengar dari pengunjung kami dan dia mengembangkan keterampilannya selama penguncian pandemi," kata Leanne Golebiowski, supervisor unit burung Taronga, dikutip dari Science Alert, Selasa (7/9/2021).
Tak hanya tangisan bayi, ada dua suara lain yang saat ini baru dipelajarinya.
Salah satunya adalah suara bor listrik yang sangat akurat dan suara alarm kebakaran kebun binatang.
Menariknya, sistem organ vokal burung lyrebird lebih sederhana dibandingkan dengan burung penyanyi lainnya.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Burung, Sebagian Besar Adalah Pertanda Baik
Ini hanya terdiri dari tiga pasang otot, bukan empat, dan dianggap relatif primitif.
Saat ini, masih tidak jelas mengapa burung lyrebird meniru suara yang didengar.
Di alam liar, nyanyian burung lyrebird lebih konsisten dan suara itu kebanyakan dipelajari dari burung lyrebird lain.
Para ahli mengatakan, meskipun burung ini memiliki kemampuan bernyanyi.
Tapi cara setiap burung mengasah dan menggunakan keterampilan itu tampaknya bervariasi berdasarkan konteksnya.