3. Cekungan dampak terbesar di tata surya
Merkurius memiliki cekungan Kaloris berdiameter 1.550 km yang terbentuk oleh dampak asteroid besar sekitar 3,5 miliar tahun lalu dan membuat permukaannya dibanjiri lava.
Setelahnya, serangkaian letusan eksplosif meledakkan lubang melalui lava yang mengeras. Partikel abu vulkanik yang disemburkan menyebar hingga jarak puluhan kilometer.
Itu menyebabkan cekungan bernama Agwo Facula. Para ilmuwan menduga bahwa sebenarnya ada beberapa letusan eksplosif, mungkin dalam rentang waktu yang lama.
Dengan kata lain, bahan volatil pembentuk gas berulang kali tersedia di magma Merkurius.
4. Tebing tertinggi
![Tebing tertinggi di Uranus, Verona Rupes. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/07/80261-verona-rupes.jpg)
Uranus memiliki tebing setinggi 7 km bernama Verona Rupes dan sering digambarkan sebagai tebing tertinggi di tata surya.
Menariknya, Verona Rupes sama sekali tidak vertikal. Satu-satunya gambar yang dimiliki oleh para ahli adalah citra dari Voyager 2, yang diambil selama terbang lintas Uranus 1986.
Itu mengungkapkan patahan geologis di mana satu blok kerak es kulit terluar panet ini bergerak ke bawah melawan blok yang berdekatan.
Baca Juga: Peneliti Temukan Asteroid Dengan Periode Tercepat di Tata Surya
Para ahli memprediksi kemiringan fitur ini mungkin kurang dari 45 derajat.