Jerman Desak Pembaruan Ponsel Ditambah Jadi 7 Tahun

Selasa, 07 September 2021 | 10:58 WIB
Jerman Desak Pembaruan Ponsel Ditambah Jadi 7 Tahun
Ilustrasi smartphone (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jerman mendesak Uni Eropa agar mewajibkan pembaruan keamanan dan komponen suku cadang smartphone menjadi tujuh tahun.

Langkah ini dua tahun lebih banyak dari proposal terakhir yang diajukan Komisi Eropa.

Menurut Jerman, upaya ini dimaksudkan untuk menambah umur ponsel layaknya komputer.

Ini juga ditujukan untuk meminimalisir limbah elektronik dan membantu lingkungan.

Sayangnya, permintaan ini ditolak oleh kelompok advokasi industri DigitalEurope, di mana anggotanya terdiri dari beberapa vendor smartphone seperti Apple, Google, hingga Samsung.

Sesuai laporan Engadget, Selasa (7/9/2021), DigitalEurope hanya menginginkan pembaruan keamanan selama tiga tahun.

Ilustrasi Aplikasi Ponsel (Chakraborty/Unsplash)
Ilustrasi Aplikasi Ponsel (Chakraborty/Unsplash)

Mereka juga membatasi suku cadang untuk layar dan baterai yang dinilai rentan rusak.

Selama ini, pembaruan keamanan atau security updates biasanya hanya berlaku rata-rata tiga tahun.

Untuk Apple, biasanya mereka terus memberikan pembaruan fitur dan keamanan hingga lima tahun.

Baca Juga: IDC Catatkan Periode 2021, Ponsel 5G Kuasai Pasar Hingga 123,4 Persen

Sementara untuk Android biasanya hanya sekitar tiga tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI