Suara.com - Kelangkaan chip yang melanda dunia membuat diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir 2022. Adapun imbas dari krisis chip ini berpengaruh pada stok konsol PlayStation 5 (PS5) maupun Xbox Series X/S.
Hal ini diungkap oleh Toshiba selaku perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen untuk PS5 maupun Xbox series X/S. Direktur Toshiba, Takeshi Kamebuchi mengatakan, kelangkaan chip bisa terus berlangsung hingga September tahun depan.
"Pasokan chip akan tetap terbatas, setidaknya hingga September tahun depan," kata Kamebuchi, dikutip dari IGN, Senin (6/9/2021).
Kamebuchi melanjutkan, beberapa pelanggan Toshiba juga tidak akan sepenuhnya dilayani terkait permintaan komponen chip yang mereka butuhkan hingga tahun 2023.
Baca Juga: PS5 Model Baru Lebih Ringan, Tapi Makin Panas
Meski demikian, Toshiba tidak menyebutkan pelanggan mana yang tidak dilayani mereka. Masih ada kemungkinan bahwa Sony dan Microsoft tak perlu menunggu hingga 2023 untuk mendapatkan chip di konsol PS5 maupun Xbox series X/S mereka.
Kamebuchi beralasan krisis chip ini disebabkan lantaran mereka kekurangan bahan hingga permintaan yang terus menerus datang. Padahal, jumlah permintaan ini tidak sebanding dengan jumlah produksi Toshiba.
Untuk mengatasinya, Toshiba berencana menyiapkan 545 juta dolar AS atau Rp 7,7 triliun untuk meningkatkan produksi semikonduktor mulai tahun ini hingga 2024 mendatang.
"Produsen konsol game termasuk di antara pelanggan yang mengajukan tuntutan terkuat, dan saya meminta maaf membuat mereka frustrasi mereka karena permintaan mereka yang tidak dapat dipenuhi 100 persen," jelasnya.
Baca Juga: Produksi Chip Sulit, Harga iPhone 13 Bisa Lebih Mahal