Suara.com - Seorang lelaki berusia 33 tahun menelan ponsel Nokia 3310 yang merupakan model awal 2000-an milik pabrikan asal Finlandia tersebut.
Sebagaimana melansir dari Mirror, Senin (6/9/2021) Dokter di Kosovo, negara bagian Balkan, harus membantunya setelah telepon bersarang di perutnya.
Benda aneh itu dikatakan sebagai salah satu dari banyak barang yang ditelan orang, termasuk kancing kecil dan baterai.
Telepon itu "terlalu besar untuk dicerna" dan hidupnya dalam bahaya karena asam baterai korosifnya bisa bocor ke perut.
Baca Juga: Nokia dan Indosat Hadirkan Layanan WiFi Pintar untuk Pengalaman Broadband Terbaik
Pemimpin tim medis Skender Teljaku berbagi foto di Facebook dari ponsel setelah dilepas, serta gambar X-ray dan endoskopi saat masih di dalam.
Dia mengeluarkan benda asing itu tanpa memotong perutnya dengan mengeluarkannya menjadi tiga bagian dengan endoskopi.
Dia senang dengan bagaimana operasi berjalan dan mengatakan "tidak ada komplikasi" dengan operasi itu.
Media lokal melaporkan lelaki itu lari ke rumah sakit di ibu kota Pristina karena dia menderita sakit setelah menelan handset tersebut.
Kasus ini bukan pertama kalinya. Pada 2014, seorang lelaki (35) mabuk berusaha menelan ponsel dan memasukkannya ke tenggorokan dan akhirnya diangkat melalui operasi.
Baca Juga: Nokia Gaet IndosatM2 Hadirkan Layanan WiFi Pintar
Kasus lain pada 2016, seorang pasien berusia 29 tahun menelan ponselnya. Meskipun beberapa jam muntah, telepon tetap berada di perut mereka dan dokter mengeluarkannya
British Society of Gastroenterology mengatakan kebanyakan benda asing yang ditelan orang lewat secara spontan.
Dalam 10-20 persen kasus, bagaimanapun, pengangkatan endoskopi akan diperlukan dan 1 persen memerlukan ekstraksi bedah atau pengobatan komplikasi.
Ponsel Nokia 3310 pertama kali diumumkan pada 1 September 2000, sebagai penerus 3210 yang populer.