Suara.com - Waspada terhadap para pelaku kejahatan siber yang meminta tebusan untuk mengenkripsi file kamu dan meminta pembayaran untuk pengembalian yang aman.
Beberapa tahun terakhir, para ransomers semakin fokus pada organisasi/institusi, tetapi itu tidak
berarti pengguna individu dapat merasa bebas karena mereka pun dapat terpengaruh.
Jika tidak ingin kehilangan foto, dokumen, dan file lainnya, kamu dapat menerapkan beberapa keterampilan dan kebiasaan antiransomware dari Kaspersky berikut ini:
1. Selalu Membuat Back-up
Baca Juga: Gigabyte Kena Serangan Ransomware, Data 112 GB Dicuri
Selalu menyimpan file dan dokumen penting secara teratur ke penyimpanan cloud dan ke hard drive
eksternal.
Kamu dapat mencadangkan foto menjadi seminggu sekali atau setiap bulan, tetapi pastikan untuk mencadangkan dokumen penting terkini setiap beberapa hari atau setiap hari.
Agar cadangan data dapat berhasil, jangan lupa beberapa aturan penting berikut:
- Hubungkan hard drive backup hanya saat Anda menulis atau membaca dari hard drive tersebut.
- Setiap drive yang terhubung ke komputer pada saat serangan ransomware juga akan dienkripsi.
- Lindungi akses ke penyimpanan cloud dengan kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor.
2. Waspada terhadap pesan yang masuk
Lampiran email dan situs web yang terinfeksi adalah tempat persembunyian paling umum untuk Trojan
ransomware, jadi perlakukan semua email dan pesan tak terduga sebagai sumber bahaya potensial.
Baca Juga: Ajaib, REvil Geng Ransomware Tiba-tiba Menghilang
Apa yang membuat sebuah pesan mencurigakan? Ini adalah area abu-abu yang membutuhkan pertimbangan dan penilaian cermat.
Pastikan kamu tahu siapa pengirimnya. Perlakukan konten, lampiran, dan tautan dalam email dari pengirim asing dengan sangat skeptis.
Ini juga berlaku untuk pesan di aplikasi perpesanan, jejaring sosial, dan forum online manapun.
Jika bermasalah, asingkan pesan ke folder spam, terutama jika meminta pembayaran yang tidak terduga.
Untuk lebih jarang menemukan pesan seperti itu, konfigurasikan pemfilteran spam dan pemindaian lalu lintas email dalam solusi keamanan kamu.
Jika menerima tautan atau file mencurigakan dari seseorang yang dikenal, hubungi mereka melalui telepon atau dalam format lain; karena bisa jadi akun atau email mereka telah disusupi.
3. Hindari mengunjungi situs web mencurigakan
Para pelaku kejahatan siber menggunakan serangkaian trik yang hebat untuk memanipulasi korban agar mengunduh malware.
Jika saat mengklik banner dan situs web tidak terduga muncul, atau layar meminta kamu Anda mengunduh sesuatu, segera tutup halaman tersebut.
4 . Perbarui perangkat lunak tepat waktu
Untuk menembus perangkat pengguna, para pelaku kejahatan siber kerap mengeksploitasi kerentanan
yang telah ditambal oleh pengembang.
Siapa pun yang tidak memperbarui perangkat lunak mereka secara teratur berada pada risiko tertentu.
Aktifkan pembaruan otomatis jika memungkinkan, dan periksa pembaruan secara teratur untuk aplikasi yang tidak diperbarui secara otomatis.
5. Instal solusi keamanan yang andal
Solusi keamanan modern dapat mengidentifikasi dan memblokir malware secara real-time. Misalnya,
Kaspersky Internet Security menyertakan berbagai alat untuk melindungi pengguna dari ransomware.
Bahkan jika sebuah malware yang sangat cerdas berhasil melewati perlindungan antivirus file, itu tidak
akan dapat meluncurkan banyak aksi.
Kaspersky Internet Security akan menganalisis tindakan pada aplikasi yang berjalan dan memblokir upaya enkripsi file hingga memutar kembali tindakan dari program berbahaya jika mereka berhasil melakukan perusakan data mana pun.