Suara.com - Waspada terhadap para pelaku kejahatan siber yang meminta tebusan untuk mengenkripsi file kamu dan meminta pembayaran untuk pengembalian yang aman.
Beberapa tahun terakhir, para ransomers semakin fokus pada organisasi/institusi, tetapi itu tidak
berarti pengguna individu dapat merasa bebas karena mereka pun dapat terpengaruh.
Jika tidak ingin kehilangan foto, dokumen, dan file lainnya, kamu dapat menerapkan beberapa keterampilan dan kebiasaan antiransomware dari Kaspersky berikut ini:
1. Selalu Membuat Back-up
Selalu menyimpan file dan dokumen penting secara teratur ke penyimpanan cloud dan ke hard drive
eksternal.
Kamu dapat mencadangkan foto menjadi seminggu sekali atau setiap bulan, tetapi pastikan untuk mencadangkan dokumen penting terkini setiap beberapa hari atau setiap hari.
![Ilustrasi backup data. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/03/17/o_19gja5un8hp010lle51h4r8s4a.jpg)
Agar cadangan data dapat berhasil, jangan lupa beberapa aturan penting berikut:
- Hubungkan hard drive backup hanya saat Anda menulis atau membaca dari hard drive tersebut.
- Setiap drive yang terhubung ke komputer pada saat serangan ransomware juga akan dienkripsi.
- Lindungi akses ke penyimpanan cloud dengan kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor.
2. Waspada terhadap pesan yang masuk
Lampiran email dan situs web yang terinfeksi adalah tempat persembunyian paling umum untuk Trojan
ransomware, jadi perlakukan semua email dan pesan tak terduga sebagai sumber bahaya potensial.
Baca Juga: Gigabyte Kena Serangan Ransomware, Data 112 GB Dicuri
Apa yang membuat sebuah pesan mencurigakan? Ini adalah area abu-abu yang membutuhkan pertimbangan dan penilaian cermat.