Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Menteri Plate Serahkan ke Kemenkes

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 03 September 2021 | 14:23 WIB
Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Menteri Plate Serahkan ke Kemenkes
Menkominfo, Johnny G Plate. [Antara/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengklaim data di aplikasi PeduliLindungi aman dan meminta publik untuk bertanya ke Kementerian Kesehatan terkait bocornya sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo di media sosial.

"Integrasi eHac ke aplikasi PeduliLindungi dan migrasi aplikasi PeduliLindungi, PCare dan Silacak ke data center Kominfo baru saja dilakukan dan saat ini data PeduliLindungi di data center Kominfo aman," kata Plate seperti dilansir Antara, Jumat (3/9/2021).

Kominfo menyatakan penjelasan lebih lanjut mengenai sertifikat milik presiden yang beredar di dunia maya merupakan wewenang Kementerian Kesehatan selaku wali data COVID-19.

Kementerian Kesehatan belum memberikan penjelasan terkait insiden memalukan ini. Istana juga belum memberikan keterangan terkait ini.

Baca Juga: Bukan Kebocoran NIK, Kemendagri Sebut Penyebar Data Pribadi Jokowi Bisa Dipidana

Sertifikat milik Presiden Jokowi beredar di platform Twitter pada pekan ini. Sertifikat itu mengumbar nama lengkap, nomor induk kependudukan, tanggal vaksinasi serta nomor batch vaksin, serta QR Code.

Sebelumnya diwartakan bahwa jutaan data milik 1,4 juta pengguna aplikasi eHAC milik Kementerian Kesehatan tercecer di sebuah open server. Informasi ini diungkap oleh perusahaan keamanan siber vpnMentor.

Menanggapi laporan ini, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa data-data pengguna di eHAC aman dan bahwa aplikasi itu sudah diintegrasikan ke PeduliLindungi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI