NASA Optimis Sukses Ambil Sampel Batu Mars Pertama

Jum'at, 03 September 2021 | 10:55 WIB
NASA Optimis Sukses Ambil Sampel Batu Mars Pertama
Ilustrasi Perseverance mendarat di Mars [NASA/JPL-Caltech]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA optimis bahwa penjelajah Mars terbarunya, Perseverance, berhasil mengambil sampel batuan Planet Merah dalam upaya pengambilan kedua.

Meski begitu, sampel Mars ini akan dihitung sebagai yang pertama karena upaya pengambilan sampel yang dilakukan sebelumnya pada 5 Agustus tidak berhasil.

"Robot seukuran mobil itu kemungkinan telah mengambil sampel Planet Merah pertamanya, mendapatkan inti batu yang dijuluki Rochette," kata anggota tim misi Perseverance dalam pengumuman pada 2 September.

Tim menekankan bahwa masih banyak data yang diperlukan sebelum pengambilan sampel dapat dinyatakan sukses.

Gambar diambil oleh penjelajah Mars, Perseverance NASA pada 1 September 2021, menunjukkan sampel inti di salah satu tabung sampel robot [Credit: NASA/JPL-Caltech/ASU via The Space,com]
Gambar diambil oleh penjelajah Mars, Perseverance NASA pada 1 September 2021, menunjukkan sampel inti di salah satu tabung sampel robot [Credit: NASA/JPL-Caltech/ASU via The Space,com]

Dalam upaya pengambilan sampel pertama yang gagal, batu yang dibor oleh Perseverance ternyata sangat lunak sehingga membuatnya hancur dan tidak berhasil masuk ke tabung pengumpulan sampel.

Setelah percobaan pertama gagal, Perseverance berpindah sejauh 455 m ke lokasi baru yang dijuluki Citadelle. Lokasi tersebut memiliki bebatuan yang tampaknya cukup keras untuk bertahan di bawah tekanan bor penjelajah.

Tim misi menargetkan batu Rochette di lokasi tersebut dan memulai penilaian mendalam apakah batuan itu layar dijadikan target pengambilan sampel selanjutnya.

Rochette lulus semua tes yang diperlukan sehingga Perseverance mengebor batu menggunakan bor perkusi di ujung lengan robot sepanjang 2,1 m pada 1 September.

Citra yang diambil oleh Perseverance menunjukkan bahwa inti sampel utuh diletakkan di dalam tabung. Namun, foto tambahan yang diambil tidak meyakinkan para ahli karena kondisi sinar Matahari yang buruk.

Baca Juga: ISS Retak, Ilmuwan Pesimis Stasiun Luar Angkasa Tak Dapat Diperbaiki

"Gambar lainnya dengan pencahayaan yang lebih baik akan diambil sebelum pemrosesan sampel berlanjut," kata pejabat di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, seperti dikutip dari Space.com pada Jumat (3/9/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI