Suara.com - Sanksi dari Amerika Serikat membuat Huawei harus membuat sistem operasi miliknya sendiri, HarmonyOS. Pengumuman teranyar dari perusahaan mengungkapkan bahwa HarmonyOS 2 telah digunakan pada lebih dari 70 juta perangkat.
Harmony OS 2 sendiri dikenalkan oleh Huawei pada Juni 2021. Mereka saat itu turut mengumumkan deretan perangkat selain smartphone yang menggunakan sistem operasi terbaru.
Perusahaan memang berambisi melebarkan sayap agar sistem operasi mereka tak sebatas smartphone, melainkan mendukung ekosistem IoT.
Huawei sejauh ini mengaplikasikannya pada smartphone, tablet, smartwatch, smart TV, router, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Huawei Matebook D14 dan D15 Resmi Dipasarkan, Incar Tiga Segmen Ini
Setelah Huawei terkena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat, mereka tak bisa lagi menggunakan Google Mobile Services. Deretan perangkat terbaru Huawei terutama smartphone dan tablet kini tak dapat menjalankan sistem operasi Android.
Bersamaan dengan peluncuran HarmonyOS 2, Huawei turut mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan update sistem operasi terbaru pada 100 perangkat (termasuk tablet dan smartphone).
Dikutip dari Gizmochina, jumlah pengguna yang telah menerima update ke HarmonyOS 2 mencapai 10 juta hanya dalam waktu satu minggu setelah peluncuran.
Dua pekan selanjutnya, basis pengguna HarmonyOS 2 sudah melampaui 18 juta. Perusahaan mengungkapkan bahwa pengguna melampaui 40 juta dalam periode 60 hari setelah peluncuran.
Raksasa teknologi asal China tersebut sekarang dengan bangga mengumumkan perolehan 70 juta perangkat yang sudah dibekali HarmonyOS 2.
Baca Juga: Daftar 43 HP Android dan iOS Tak Bisa Pakai WhatsApp Per 1 November 2021, Iphone 6S Masuk
Itu berarti ada sekitar tambahan 30 juta pengguna pada Agustus lalu. Jika kecepatan melaju secara konsisten, sistem operasi versi terbaru dari Huawei ini kemungkinan dapat menembus angka 100 juta pada 2021.
Sebagian besar pengguna HarmonyOS 2 berada di China karena perusahaan memang menggulirkan update pertama di negara tersebut. Namun Huawei secara perlahan juga sudah menggulirkan pembaruan pada deretan perangkat di luar China. Mereka bahkan meluncurkan tablet Huawei MatePad 11 dengan HarmonyOS 2 ke Indonesia pada Agustus lalu.