Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah tengah melakukan akselerasi pengembangan SDM digital hingga 2024.
Ditargetkan sekitar 12,5 juta penduduk per tahun atau 50 juta penduduk Indonesia yang akan terliterasi secara digital hingga 2024.
"Jumlahnya diharapkan terus meningkat hingga mencapai 100 juta masyarakat pada pemerintahan selanjutnya," kata Plate dalam rilis yang diterima, Kamis (2/9/2021).
Selain itu, Kementerian Kominfo dan Digital Talent Scholarship (DTS) turut menyediakan 100.000 beasiswa per tahun.
Baca Juga: Reformasi Ruang Digital Ciptakan Ekosistem Lebih Adil
Beasiswa ini ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital seperti big data, mesin learning, cyber security, dan pemanfaatan digital lainnya.
Plate melanjutkan, beberapa program juga sedang dilakukan oleh pemerintah secara simultan, bersama-sama.
Pertama, menyelesaikan pembangunan Teknologi Informasi Komputer (TIK), kedua melaksanakan pemerintahan digital meliputi e-government dan e-governance.
Terakhir, menciptakan masyarakat yang memanfaatkan dan menguasai digital ekonomi nasional dan membangun masyarakat digital.
"Infrastruktur jadi langkah utama dalam meningkatkan internet link ratio baik antar wilayah provinsi dan kabupaten kota, bahkan keseluruhan desa. 83 ribu lebih desa harus mampu menghubungkan yang belum terhubung secara digital," tutur Menkominfo.
Baca Juga: Menkominfo Minta Warga Tak Terjebak Euforia Turunnya Kasus Covid-19
Kemudian, kata Plate, pemerataan pembangunan infrastruktur digital atau TIK harus diimbangi dengan tersedianya pembangunan masyarakat dalam mengembangunan potensi internet.
"Harus secara merata dan di saat yang bersamaan menyiapkan SDM yang memadai," tambahnya.
Pembangunan SDM yang memadai ditujukan agar masyarakat siap dalam memanfaatkan hadirnya internet, sekaligus menangkis dampak negatif dari teknologi tersebut.
Lebih lanjut, Plate menyebut, saat ini 10 jenis pekerjaan yang semakin tinggi di Indonesia adalah ilmuwan dan analis data, ahli kecerdasan buatan, mesin learning, specialis transformasi digital, dan masih banyak lainnya.
"Digital skills diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital," tutup Plate.