Dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa (31/8/2021), Kemenkes berkilah dengan mengatkan bahwa eHAC sudah tak digunakan lagi sejak 2 Juli 2021. Kemenkes juga mengatakan bahwa kebocoran data terjadi pada aplikasi eHAC lama dan diduga disebabkan oleh kebocoran pihak ketiga.
Diketahui ada 1,4 juta data milik lebih dari 1,3 juta pengguna dalam open server yang digunakan oleh eHAC tersebut. Belum diketahui apakah data-data tersebut sudah pernah diakses oleh penjahat siber atau tidak.