IDC Catatkan Periode 2021, Ponsel 5G Kuasai Pasar Hingga 123,4 Persen

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 31 Agustus 2021 | 09:05 WIB
IDC Catatkan Periode 2021, Ponsel 5G Kuasai Pasar Hingga 123,4 Persen
Ilustrasi smartphone. (Unsplash/rawpixel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - IDC memperkirakan 1,37 miliar smartphone akan dikirimkan pada 2021, jumlah ini naik 7,4 persen.

Kenaikan lebih lanjut sebesar 3,4 persen diperkirakan untuk pada 2022 dan 2023.

Pertumbuhan tahun ini akan dipimpin oleh kenaikan 13,8 persen dalam pengiriman iPhone, menurut IDC, dengan pengiriman Android tumbuh 6,2 persen pada 2021.

Sementara industri akan menunjukkan pertumbuhan dari pandemi 2020, pasar yang lebih besar seperti China, AS, dan Eropa Barat tidak akan mencapai tingkat pra-pandemi yang dihitung pada 2019.

Baca Juga: Riset: Penjualan Ponsel 5G Akan Sumbang 50 Persen dari Total Pendapatan di 2025

Pertumbuhan tahun ini akan dipimpin oleh pasar smartphone yang berkembang pesat termasuk India, yang secara keseluruhan merupakan pasar terbesar kedua di dunia.

Selain India, pasar lain seperti Jepang, Afrika, dan Timur Tengah turut mendorong pertumbuhan tersebut.

Pengapalan smartphone 2021 IDC. [Phone Arena/IDC]
Pengapalan smartphone 2021 IDC. [Phone Arena/IDC]

Ponsel 5G akan menjadi kontributor besar bagi peningkatan penjualan smartphone yang diramalkan IDC. Itu karena handset yang harganya lebih mahal daripada ponsel 4G.

Harga jual rata-rata (ASP) model 5G tahun ini akan menjadi 634 dolar AS atau sekitar Rp 9,11 juta yang datar dengan ASP tahun lalu 632 dolar AS atau senilai Rp 9,01 juta.

Harga jual rata-rata ponsel 4G turun dengan ASP turun hampir 30 persen dari 277 dolar AS atau serupa Rp 3,98 juta tahun lal,u menjadi perkiraan 206 dolar AS atau kisaran Rp 2,96 juta tahun ini.

Baca Juga: Menkominfo Minta Produsen Ponsel di Indonesia Buka Software 5G

IDC menyerukan pengiriman ponsel 5G meningkat 123,4 persen pada 2021 menjadi 570 juta handset.

China menguasai 47,1 persen pasar 5G dengan AS di urutan berikutnya dengan 16 persen, dan India di urutan ketiga dengan 6,1 persen. Berikutnya adalah 4,1 persen potongan kue 5G milik Jepang.

Saat jaringan 5G selesai di seluruh dunia, penjualan ponsel yang kompatibel tumbuh. Pada akhir tahun depan, ponsel 5G diharapkan mencapai 54,1 persen dari semua pengiriman smartphone.

Ryan Reith, group vice president dengan IDC's Mobility and Consumer Device Trackers, mengatakan bahwa pasar smartphone lebih siap dari perspektif rantai pasokan menuju 2020, mengingat hampir semua wilayah mengharapkan untuk tumbuh dan vendor sedang mempersiapkannya.

Periode 2020 adalah kegagalan karena pandemi tetapi semua merek teratas melanjutkan rencana produksi mereka dengan perbedaan utama bahwa garis waktu didorong keluar.

"Kami berada pada titik di mana tingkat persediaan jauh lebih sehat daripada PC dan beberapa pasar lain yang berdekatan dan kami melihat ketahanan permintaan konsumen dalam hasil kuartalan baru-baru ini," jelasnya.

Terlepas dari pandemi, IDC menunjukkan bahwa ponsel dengan harga premium bekerja dengan baik. Peningkatan kuat dalam pre-order Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 di Korea Selatan, dibandingkan dengan model tahun lalu.

Diperkenalkan di Indonesia pada Rabu (11/8/2021), harga Samsung Galaxy Z Flip 3 mulai Rp 15 juta. [Samsung Indonesia]
Diperkenalkan di Indonesia pada Rabu (11/8/2021), harga Samsung Galaxy Z Flip 3 mulai Rp 15 juta. [Samsung Indonesia]

Tapi itu adalah kota asal Samsung jadi mungkin kita harus melihat hasilnya di tempat lain.

Di India, pre-order untuk dua ponsel lipat baru itu 2,7 kali lebih cepat dari tahun lalu.

Menariknya adalah harga Samsung Galaxy Z Fold 3 mulai dari 1.799,99 dolar AS dan 999,99 dolar AS untuk Galaxy Z Flip 3. Dengan kata lain, ini bukan ponsel murah dan India adalah negara berkembang.

Anthony Scarsella, direktur riset, Mobile Phones di IDC, mengatakan, meskipun masalah yang sedang berlangsung seputar pandemi dan varian Delta, konsumen terus meningkatkan ke lebih banyak smartphone premium tahun ini.

"Smartphone premium (dengan harga di atas 1.000 dolar AS) terus tumbuh di kuartal kedua karena segmen tersebut menunjukkan pertumbuhan 116 persen dari tahun lalu. Selain itu, ASP di seluruh pasar naik 9 persen karena preferensi pembeli cenderung ke model 5G yang lebih mahal daripada perangkat entry-level," dia menerangkan.

Pasar smartphone harga premium akan segera mendapatkan dorongan pada kuartal ketiga dengan merilis seri Apple iPhone 13 yang akan berlangsung dalam tiga minggu ke depan.

Ilustrasi iPhone 13. [Macrumors]
Ilustrasi iPhone 13. [Macrumors]

Peluncuran Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 yang disebutkan di atas juga harus memberikan kesempatan untuk pengiriman telepon premium selama periode yang berlangsung dari Juli hingga September mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI