Suara.com - WhatsApp dilaporkan tak akan lagi menghapus akun pengguna jika menolak kebijakan privasi dan persyaratan layanannya. Pengguna akan diberi kebebasan untuk memilih apakah mau menerima opsi tersebut atau tidak.
Awal tahun ini, WhatsApp sempat membuat heboh setelah mereka mengumumkan kebijakan privasi terbaru. Hal yang menjadi polemik adalah WhatsApp mengancam bakal menghapus akun pengguna jika mereka menolak.
Namun laporan terbaru yang diungkap WABetaInfo menyebut, WhatsApp akan menjadikan kebijakan barunya menjadi lebih opsional. Artinya, pengguna tak lagi dipaksa untuk menyetujui kebijakan tersebut.
"WhatsApp kini memperbarui persyaratan dan kebijakan privasinya. (WhatsApp) Business menggunakan layanan aman dari Facebook untuk mengelola chat," tulis WhatsApp dalam screenshot yang diungkap WABetaInfo, dikutip dari NDTV, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Update Terbaru, Begini Cara Kirim Foto dengan Kualitas Besar di WhatsApp
Kemudian, WhatsApp juga memberikan opsi berupa "Not Now" dan "Review" yang bisa dipilih pengguna. Ini berbeda dengan pengumuman sebelumnya yang hanya memberikan satu opsi.
Akan tetapi, kebijakan baru ini tidak berlaku untuk pengguna WhatsApp Business yang menggunakan layanan cloud. Jika pengguna mau mengirim pesan ke akun WA Business, maka mereka harus meninjau dan menerima persyaratannya.
WhatsApp sendiri berencana untuk mengumumkan perubahan kebijakan ini. Kebijakan baru tersebut akan dirilis pada WhatsApp beta untuk pengguna Android dan iOS.
Sebagai informasi, kebijakan baru WhatsApp ini pertama kali diumumkan pada awal 2021 kemarin. Kebijakan yang berlaku untuk pengguna WhatsApp Business ini menyebut bahwa mereka akan menyediakan layanan terintegrasi ke perusahaan induk, Facebook.
Sontak kebijakan ini menuai protes dari pengguna WhatsApp. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk pindah ke aplikasi lain seperti Telegram dan Signal.
Baca Juga: Perbedaan GB Whatsapp dan Whatsapp Original