Suara.com - Grab Indonesia menghadirkan program Grab Campus Apprenticeship, mendukung program Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Melalui program ini, Grab menyediakan program magang selama enam bulan bagi mahasiswa yang akan dibimbing menjadi talenta teknologi berkualitas.
Neneng Goenadi selaku Country Managing Director of Grab Indonesia mengatakan, program ini dibuat karena Indonesia membutuhkan 9 juta talenta teknologi pada 2035, guna mendukung target nasional menjadi kekuatan ekonomi digital dunia.
"Lebih dari program magang reguler, Grab Campus Apprenticeship memberikan kesempatan kepada peserta untuk terlibat langsung dalam operasional perusahaan teknologi skala multinasional, yang diharapkan tidak saja mengasah kemampuan teknis, tapi juga menambah wawasan yang lebih luas lagi," kata Neneng dalam rilis yang diterima, Selasa (30/8/2021).
Baca Juga: Sadari Diri, Solusi untuk Anak Muda Beraksi Menghadapi Krisis Iklim
Grab Campus Apprenticeship memberikan kesempatan kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk dapat mengasah dan memiliki pengalaman profesional bersama Grab Indonesia.
Program ini berjalan mulai dari Agustus 2021 hingga Januari 2022. Di sana, Grab menawarkan lima divisi seperti Engineering, Products and Data Analytics, Commercial Project Operation and Strategy, Creative Marketing, Branding and Campaign, Business Development and Partnership, serta Transport and Logistics.
Peserta terpilih akan mendapatkan pengalaman kerja secara mendalam, mulai dari sesi mentorship bersama para pemimpin bisnis Grab, hingga berbagai pelatihan melalui GrabLearn, sistem manajemen pembelajaran untuk karyawan Grab.
Selain pengembangan hard-skill dan soft-skill, peserta juga akan mampu membangun koneksi profesionalnya.
Baca Juga: Membangun Brand Equity di Tengah Perkembangan Teknologi Digital