Suara.com - Para ilmuwan sejak lama mencari tahu bagaimana oksigen muncul di atmosfer Bumi.
Menurut para ahli, ada suntikan kecil oksigen sekitar 100 juta tahun lebih awal dari kemunculannya pada 2,4 miliar tahun lalu.
Dalam studi baru, tim menunjukkan gunung berapi sebagai kemungkinan penyebab peristiwa oksigenasi tersebut.
Melalui analisis catatan batuan, para peneliti melihat peningkatan kadar merkuri yang menunjukkan aktivitas gunung berapi.
Baca Juga: 95 Persen Permukaan Laut Terancam Memburuk 80 Tahun Lagi
Aktivitas itu akan menyebabkan lava dan ladang abu vulkanik melepaskan nutrisi ke sungai dan daerah pesisir melalui pelapukan.
Hal itu memungkinkan cyanobacteria dan organisme bersel tunggal lainnya untuk berkembang serta mulai memompa oksigen.
"Temuan ini penting karena keberadaan oksigen di atmosfer sangat mendasar. Oksigen adalah pendorong terbesar bagi evolusi kehidupan yang besar dan kompleks," kata Roger Buick, ahli geologi dari University of Washington, dikutip dari Science Alert, Senin (30/8/2021).
Buick dan tim ilmuwan lain menganalisis inti bor dari formasi Mount McRae Shale di Australia Barat.
Tanda-tanda merkuri dan pelapukan oksidasi meyakinkan para peneliti bahwa letusan gunung berapi dan pengenalan fosfor memainkan peran utama dalam lonjakan oksigen awal.
Baca Juga: Terharu, Dosen Tetap Hadiri Sidang Mahasiswa Meski Pakai Selang Oksigen
Sayangnya, para ahli tidak mengetahui dengan jelas di mana tepatnya aktivitas vulkanik itu mungkin terjadi. Namun, tim menduga itu berasal dari gunung berapi di India dan Kanada.
Masih banyak misteri yang harus dipecahkan para ahli, seperti bagaimana kehidupan di Bumi pertama kali dimulai dalam bentuk paling dasar.