"Saya kira tidak ada jadwal sekolah jadi saya biarkan dia tidur. Namun sekitar jam 2 siang saya kembali cek kamarnya lagi, tapi ia masih diam dan tak kunjung menjawab," tambah Ging.
Polisi lantas membawa jasad Nam dari TKP ke rumah sakit untuk memeriksa penyebab kematiannya.
Setelah diautopsi, polisi menyimpulkan bahwa Nam meninggal karena gagal jantung setelah kurang tidur.

"Selain itu, dia juga mesti bangun pagi untuk pergi ke sekolah setiap hari. Tubuhnya kurang istirahat, yang menyebabkan kematian mendadak ini," jelas Kapten Polisi, Kittisak Kammana.