Suara.com - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang disebut-sebut sebagai penerus dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, akhirnya menyelesaikan pengujian.
Kini, sekarang siap dikirim ke lokasi peluncuran, setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan.
"Banyak tes dan pemeriksaan JWST dirancang untuk memastikan bahwa observatorium sains ruang angkasa paling kompleks di dunia, akan beroperasi seperti yang diharapkan," kata NASA dalam pengumuman penyelesaian pengujian.
JWST merupakan proyek bersama dari NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Antariksa Kanada.
Baca Juga: Hubble Abadikan Gambar Galaksi Melengkung, Bukti Kebenaran Teori Einstein
Teleskop ini dirancang untuk menyelidiki misteri asal-usul alam semesta dan mempelajari tentang pembentukan bintang, planet, dan galaksi di masa lalu.
Sebelumnya, NASA berharap teleskop itu diluncurkan pada 2007. Namun karena penundaan akibat pendanaan hingga pandemi Covid-19, badan antariksa tersebut baru mencapai akhir pengujian pada 2021.
Dilansir dari CNET, Jumat (27/8/2021), persiapan pengiriman teleskop akan selesai pada September. JWST akan dikirim melalui Terusan Panama dan sampai ke Guyana Prancis di Amerika Selatan.
Peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb dijadwalkan paling cepat pada 31 Oktober 2021 dengan bantuan roket Ariane 5.
Operasi sains JWST akan dimulai sekitar enam bulan setelah peluncuran jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Pertama Kali, Uap Air Terdeteksi di Bulan Terbesar di Tata Surya, Ganymede
ESA sendiri menyebut JWST sebagai observatorium sains luar angkasa hebat generasi selanjutnya.
Teleskop Luar Angkasa Hubble saat ini telah beroperasi selama 31 tahun dan sudah waktunya untuk mendapat penerus baru.