Suara.com - Teknologi cloud, yang dikenal dengan istilah komputasi awan, diprediksi bakal berkembang pesat sehingga mampu mendorong tranformasi digital di Indonesia dengan lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, yang menyambut baik langkah perusahaan teknologi swasta mendirikan pusat informasi khusus mengenai sistem komputasi awan untuk menyokong kebutuhan dan migrasi digital industri-industri di Tanah Air.
“Cloud berperan penting dalam akselerasi transformasi digital Indonesia dan perkembangannya sangat membantu dalam memajukan perekonomian digital nasional,” ujar Semuel dalam peresmian pusat informasi itu, Kamis.
Ia berharap dengan adanya inisiatif yang dilakukan untuk mendorong industri-industri tradisional bermigrasi ke inovasi teknologi digital seperti cloud maka tentunya visi membawa Indonesia 4.0 bisa diraih dengan lebih cepat.
Baca Juga: Kominfo Tekankan Pentingnya Tata Kelola Domain
Kehadiran teknologi cloud selain dinilai bisa mendorong transformasi digital, menurut Semuel bisa meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia menjadi talenta digital yang lebih kompeten.
Perusahaan swasta yang membuka pusat informasi mengenai teknologi komputasi awan itu adalah Accenture, lewat inisiatifnya itu mereka membangun Accenture Innovation Centre Cloud for Indonesia.
Teknologi komputasi awan menjadi alternatif yang berkembang di Asia Tenggara di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, bahkan untuk pasar cloud di Asia Tenggara menurut data dari IDC (International Data Corporation) akan tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 18,9 persen di periode 2020- 2024.
Indonesia dipilih Accenture untuk memiliki pusat informasi mengenai teknologi cloud karena memiliki potensi ekonomi digital yang menjanjikan dan memiliki peluang bertumbuhnya perusahaan-perusahaan rintisan baru yang tentunya mengandalkan teknologi komputasi awan.
Country Managing Director Accenture Indonesia Kher Tean Chen menyebutkan potensi besar itu akan semakin tumbuh mengingat saat ini ada banyak unicorn yang lahir di Indonesia dan menjadi ekosistem digital yang menguasai pasar di Asia Tenggara. [Antara]
Baca Juga: Lima Modus Penipuan Online yang Paling Sering Terjadi di Indonesia