Suara.com - Penderita Covid-19 dilaporkan dapat mengurangi risiko rawat inap dan kematian hingga 85 persen jika menerima perawatan antibodi monoklonal atau buatan pada tahap awal gejala.
Hal itu diungkapkan oleh Dr. Anthony Fauci, ahli imunologi Amerika yang menjabat sebagai Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular serta Kepala Penasihat Medis untuk Presiden.
Fauci mengatakan bahwa penggunaan antibodi buatan laboratorium untuk melawan virus sebelum pasien dirawat di rumah sakit, dapat mencegah kemungkinan penyakit parah antara 70 dan 85 persen.
"Penting untuk diingat bahwa ini harus dilakukan segera sejak awal infeksi. Kami ingin orang-orang di luar sana, termasuk dokter dan pasien potensial, menyadari keuntungan dari cara yang sangat efektif untuk mengobati infeksi dini ini," kata Fauci, dikutip dari New York Post, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Ibu Menyusui Perlu Divaksin, Bisa Memberikan Antibodi ke Bayi Lewat ASI
Fauci menambahkan, pengobatan tersebut dapat secara signifikan bermanfaat bagi kelompok berisiko tertentu, seperti orang-orang yang berusia di atas 65 tahun, ibu hamil, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan.