Suara.com - Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys mengungkapkan bahwa 88 persen masyarakat sudah menggunakan smartphone yang mendukung internet 3G dan 4G.
"Smartphone yang dipegang masyarakat ini sudah 88 persen. Memang sampai sekarang masih ada yang pakai internet 3G, namun saya yakin 4G masih yang terbanyak," kata Merza dalam acara bertajuk Menyambut Era 5G yang disiarkan di kanal YouTube BeritaSatu, Kamis (26/8/2021).
Menurutnya, internet 3G dan 4G di smartphone yang ada di masyarakat bisa memberikan peluang untuk menggunakan aplikasi pintar. Aplikasi inilah yang akan membantu kehidupan masyarakat Indonesia.
Merza melanjutkan, Indonesia juga kini sudah memasuki era penerapan internet 5G. Ia menilai internet generasi kelima ini adalah sebuah jawaban atas kebutuhan masyarakat yang makin meningkat tiap harinya.
Baca Juga: Pengguna Internet Indonesia Habiskan Kuota 14,4 GB per Bulan
"Internet 5G ini bukan sesuatu yang harus diterapkan gara-gara kemajuan teknologi. Namun 5G jawaban atas kebutuhan masyarakat. Kebutuhan yang makin meningkat, dari awal pandemi sampai sekarang, 2-3 kali lipat," paparnya.
Merza menganggap internet 5G ini akan mendorong kehidupan masyarakat agar semakin digital. Tak hanya masyarakat, semua elemen seperti pemerintah, lembaga kesehatan, hingga perusahaan turut bertransformasi ke digital.
Untuk itulah, kebutuhan yang meningkat ini makin mendorong kebutuhan internet 5G. Ia menilai teknologi sebelumnya tak lagi mampu menanggulangi kebutuhan yang meningkat.
"Kita harus segera 5G. Namun kita tahu ada beberapa hal yang dipersiapkan, sebelum benar-benar menghidangkan layanan 5G yang prima," jelas Merza.
Baca Juga: Indonesia Raih Ranking Pertama Pengguna Internet yang Sering Belanja Online