Suara.com - Oppo Indonesia menyumbangkan 100 unit konsentrator oksigen ke Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Serah terima konsentrator oksigen ini sudah dilakukan sejak 20 Agustus lalu.
"Oppo tergerak untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia," kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto dalam rilis yang diterima, Rabu (25/8/2021).
Perangkat 5L oxygen concentrator ini diserahterimakan oleh OPPO Indonesia melalui pabrik perakitannya, PT Bright Mobile Telecommunication (BMT) kepada Pemerintah Indonesia via Kemenperin pada 6 Agustus lalu.
Baca Juga: Usung Bezel Tipis, Ini Bocoran Tablet Oppo Terbaru
Sebanyak 100 unit oxygen concentrator baru ini diterbangkan secara langsung melalui kargo udara dari China ke Indonesia.
Aryo mengaku, sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia tahun lalu, Oppo sudah menyumbangkan beberapa bantuan untuk penanganan virus ini.
Saat 19 Maret 2020, Oppo Indonesia memberikan bantuan berupa 1.500 Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Beberapa hari kemudian, OPPO Indonesia kembali menyerahkan sumbangan 1.720 unit Alat Pelindung Diri (APD), 1.400 unit kacamata pelindung, 32.904 unit sarung tangan steril, dan 347.000 unit sarung tangan non-steril.
Sumbangan tersebut diserahkan melalui Lembaga Pemerintah Nonkementerian, yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Penjelasan Nokia soal Gugatan Hukum ke Oppo Indonesia
Kemudian pada Juni 2021, OPPO Indonesia melalui PT Bright Mobile Telecommunication juga telah melaksanakan Program Vaksinasi Gotong Royong untuk industri dan perusahaan, yang digalang oleh pemerintah melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Di sana, ada 958 karyawan yang turut serta untuk divaksinasi Covid-19.
Program ini diharapkan dapat menanggulangi pandemi dan mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
"Sudah menjadi komitmen kami untuk turut serta aktif bersama dan bahu-membahu dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19 semenjak awal pandemi terjadi di tanah air pada tahun lalu," jelas Aryo.