Meski Ditunda, Petinggi NASA Tetap Optimis dengan Misi ke Bulan

Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:26 WIB
Meski Ditunda, Petinggi NASA Tetap Optimis dengan Misi ke Bulan
Ilustrasi kantor NASA. [Jahsie Ault/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinggi NASA mengumumkan bahwa badan antariksa itu tidak akan mundur dari misi pendaratan manusia di Bulan, meskipun ada penundaan besar yang terjadi baru-baru ini.

Pernyataan itu disampaikan oleh Administrator NASA Bill Nelson pada 24 Agustus dalam Simposium Luar Angkasa tahunan ke-36.

Misi pendaratan manusia ke Bulan yang disebut Artemis ini memiliki lebih banyak hambatan, termasuk penundaan dan masalah pada pakaian antariksa baru.

Terlepas dari kendala itu semua, Nelson mendorong perkembangan dengan kecepatan penuh dalam misi Bulan.

Baca Juga: SpaceX Optimis Siap Kirim Manusia ke Bulan sebelum 2024

Menurutnya, Covid-19 juga telah menyebabkan gangguan pada misi ini.

"Tapi ingat kembali apa yang dikatakan Presiden John F. Kennedy, kami memilih untuk pergi ke bulan dalam dekade ini bukan karena itu mudah, tetapi karena itu sulit. Kita bisa melakukan hal-hal sulit tersebut," kata Nelson, dikutip dari Space.com, Kamis (26/8/2021).

Ilustrasi astronot (Unsplash)
Ilustrasi astronot (Unsplash)

Terkait dengan pakaian luar angkasa baru, Kantor Inspektur Jenderal (OIG) NASA menemukan bahwa tidak dapat memenuhi memproduksi yang generasi berikutnya, disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) tepat waktu, untuk digunakan para astronot yang akan pergi ke Bulan.

Salah satu kendala lainnya yang menjadi hambatan NASA adalah gugatan federal dari Blue Origin yang mengharuskan NASA menghentikan semua pekerjaan, terkait pengembangan pendarat Bulan yang disebut Sistem Pendaratan Manusia (HLS).

Agensi tersebut juga memiliki satu kendala besar dalam upayanya untuk memenuhi tujuan peluncuran misi Bulan pada 2024.

Baca Juga: Astronot Alami Masalah Medis, NASA Tunda Perjalanan Luar Angkasa di ISS

Seperti yang telah dijelaskan Nelson, pandemi juga menyebabkan keterlambatan pasokan.

Tetapi Nelson mengatakan ia tetap optimis bahwa NASA dapat memenuhi tantangan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI