Suara.com - Masuknya PUBG Mobile ke ajang PON Papua tahun 2021 membuat kekhawatiran bahwa game tersebut akan menampilkan adegan kekerasan hingga visual darah saat tembak-menembak. Namun Tencent selaku publisher game sudah menyiapkan solusinya.
Aswin Atonie selaku Country Manager Tencent Games menyatakan, pihaknya sudah komitmen untuk menaati peraturan sesuai arahan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
"Kami sudah menyanggupi 100 persen untuk menaati peraturan sesuai PBESI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kata Aswin dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/8/2021).
Terkait adegan kekerasan hingga visual darah, Aswin mengaku ia bersama tim pengembang game bakal menyesuaikan agar pertandingan ini bisa ditonton semua khalayak masyarakat. Namun ia tak menjelaskan rinci bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: PUBG Mobile Jadi Game Esports Keempat di PON Papua
"Kami sudah membicarakan dengan tim developer untuk mengganti visual darah ketika ada adegan tembak menembak, sesuai aturan yang disepakati," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengumumkan masuknya PUBG Mobile dalam game yang akan dipertandingkan dalam Ekshibisi Esports PON XX Papua.
Dengan ini, PUBG Mobile menjadi game keempat setelah sebelumnya ada Free Fire, Mobile Legends, dan eFootball PES 2021.
"Kami juga menyertakan PUBG Mobile dalam ekshibisi PON XX Papua 2020 bersama dengan tiga game sebelumnya, Free Fire, Mobile Legends, dan eFootball PES 2021," kata Sekjen PBESI Frengky Ong dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/8/2021).
Aswin Atonie selaku Country Manager Tencent Games menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi PBESI yang telah membantu esports untuk pertama kalinya masuk ke PON XX 2020, khususnya dalam memasukkan PUBG Mobile di ajang tersebut.
Baca Juga: Sambil Menangis, BTR Mute Ungkap Alasan Tinggalkan ONIC Glory
"Tencent Games menyadari bahwa PON merupakan perhelatan olahraga terbesar dan paling prestisius di Indonesia dalam tingkat nasional. Kami siap untuk mendukung penuh kesuksesan PON XX 2020," ujarnya