Mafindo: Polarisasi Munculkan Kelompok yang Mudah Telan Hoaks

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:24 WIB
Mafindo: Polarisasi Munculkan Kelompok yang Mudah Telan Hoaks
Ilustrasi hoaks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anita mengatakan, mereka, pengguna media sosial yang aktif dalam mengkritik atau membela pemerintah, melakukan hal tersebut tanpa dibayar oleh pihak manapun, dan murni untuk membela pihak yang mereka anggap benar.

"Mereka berpikir bahwa mereka melakukan sesuatu yang mulia untuk kebaikan bangsa," ucapnya.

Kategori kedua adalah serangan terhadap narasi. Serangan tersebut dapat berada dalam bentuk troll, kampanye hitam, memberi label pada suatu isu sebagai kabar hoaks, mengalihkan isu, doxing, cancelling and punishing, intimidasi, pengambilalihan akun, penyerangan berbasis gender, persekusi, UU ITE, dan lain-lain.

Serangan tersebut bertujuan untuk memadamkan isu yang diangkat oleh kelompok lain, atau membuat kelompok lain tidak berani mengutarakan pendapatnya.

"Khususnya penggunaan hoaks dalam bentuk labelling suatu isu. Ini merupakan senjata agar isu diredam," kata Anita. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI