Suara.com - China memutuskan memperpanjang misi penjelajah Zhurong di Mars setelah berada di Planet Merah selama hampir tiga bulan untuk menyelesaikan ekspedisi utama.
Menurut China National Space Administration (CNSA), Zhurong menyelesaikan misi 92 hari di Utopia Planitia Mars pada 15 Agustus lalu.
Sejak mendarat pada 14 Mei, robot penjelajah itu mengambil berbagai foto lanskap Mars dan berjalan melintasi permukaan.
Kemudian menganalisis berbagai bebatuan, bukit pasir, dan fitur lainnya.
Foto terbaru yang dikirim Zhurong menunjukkan medan yang baru saja dicapai.
Penjelajah akan terus melintasi daerah ini, yang diperkirakan berada di bawah garis pantai samudra purba di selatan Utopia Planitia.
![Planet Mars. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/14/71928-planet-mars.jpg)
CNSA mengatakan, enam instrumen ilmiah Zhurong bekerja dengan baik dan penjelajah itu telah mengirim kembali 10 gigabyte data sains ke Bumi.
Informasi tersebut diharapkan dapat membantu para ilmuwan lebih memahami Mars dan sejarahnya.
"Mudah-mudahan dengan memberikan data ini kepada para ilmuwan, kami bisa mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang geologi Mars dan melihat apakah dapat menemukan bukti keberadaan laut purba di Utopia Planitia," kata Liu Jianjun, kepala perancang di CNSA, dikutip dari Space.com, Senin (23/8/2021).
Baca Juga: NASA Bersiap Kumpulkan Sampel Kedua di Mars
Data yang dikirim oleh Zhurong dibantu oleh pengorbit Tianwen-1 di orbit Mars.