Taliban Dilaporkan Sita Perangkat Biometrik yang Digunakan Militer AS

Senin, 23 Agustus 2021 | 13:05 WIB
Taliban Dilaporkan Sita Perangkat Biometrik yang Digunakan Militer AS
Ilustrasi teknologi biometrik. [Gerd Altmann/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taliban dilaporkan telah menyita perangkat biometrik yang digunakan oleh militer Amerika Serikat (AS).

Perangkat ini dapat membantu mengidentifikasi warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS dan membantu pasukan koalisi.

Dikhawatirkan, Taliban dapat menggunakan informasi tersebut sebagai balasan setelah hilangnya dukungan pemerintah AS.

Perangkat yang dikenal sebagai HIIDE ini disita ketika Taliban melakukan pawai ofensif untuk mengambil alih ibu kota Afghanistan, Kabul.

Baca Juga: Curhat ARMY Afghanistan Bakar Album BTS karena Ngeri Taliban

Informasi yang disimpan di HIIDE ini seperti pemindaian iris mata, sidik jari, hingga informasi biografi.
Sumber juga melaporkan perangkat dapat digunakan untuk mengakses database terpusat.

"HIIDE digunakan sebagai alat ID biometrik untuk membantu ID penduduk setempat yang bekerja untuk koalisi," kata kontraktor militer AS kepada The Intercept, dikutip CNet, Senin (23/8/2021).

Taliban
Taliban

Perangkat ini telah berperan dalam perang puluhan tahun AS melawan teror, seperti membantu mengidentifikasi Osama bin Laden selama serangan 2011 di kompleks Pakistan.

Biometrik sendiri adalah kunci teknologi pengenalan wajah yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti membuka kunci ponsel atau menandai teman di media sosial.

Teknologi ini juga digunakan oleh penegak hukum dan militer dalam mengidentifikasi tersangka atau individu lain.

Baca Juga: Takut Diperkosa hingga Dibunuh Taliban, Seorang Tentara Wanita Afghanistan Bakar Seragam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI