Suara.com - Lapan Indonesia memberi kabar bahwa besok, Minggu 22 Agustus 2021 akan terjadi fenomena Blue Moon (Bulan Biru). Hal itu disampaikan melalui laman Instagram resmi Lapan-RI.
Apa itu Blue Moon? Bagaimana cara melihat Blue Moon? Semua pertanyaan itu akan dibahas dalam artikel ini. Simak baik-baik.
Blue Moon dapat terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali. Meskipun begitu, perlu kamu ketahui Blue Moon terjadi secara musiman bisa dibilang agak jarang terjadi daripada Blue Moon bulanan.
Berdasarkan keterangan lapan, dalam 1100 tahun antara 1550 dan 2650, ada sekitar 408 bulan biru musiman dan 456 bulan biru bulanan.
![Bulan purnama kedua (Blue Moon) terlihat dari Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (31/10/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/01/27259-blue-moon.jpg)
Warna Blue Moon sendiri benar-benar berwarna biru yang dapat terjadi sangat langka dan tidak ada hubungannya dengan kalender, fase bulan atau jatuhnya musim. Fenomena bulan dapat berwarna biru pada Blue Moon karena faktor lain.
Banyak ahli memperkirakan Blue Moon terjadi akibat kondisi atmosfer, abu vulkanik, kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu yang dapat menyebabkan bulan purnama tampak berwarna kebiruan.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Blue Moon yang Diperkirakan akan Terjadi Pada 22 Agustus 2021
Asal usul nama Blue Moon sendiri masih simpang siur. Belum ada pihak yang dapat menjelaskan kenapa namanya harus Blue Moon.