Suara.com - Netzme, aplikasi penyedia jasa pembayaran nontunai berbasis komunitas, pada Jumat (20/8/2021), meresmikan Desa Digital QRIS Sukaraja, Ciamis, Jawa Barat. Ini adalah Desa Digital QRIS Netzme pertama di Tanah Air.
Sebagai Desa Digital QRIS pertama, ekosistem digital di Desa Sukaraja telah terbentuk, sebanyak 1602 KK di desa ini telah menjadikan QRIS sebagai sistem pembayaran utama mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat 198 UMKM yang telah bertransformasi digital secara penuh di bawah pendampingan Netzme. Bekerjasama dengan Bank Indonesia Tasikmalaya, di Desa Sukaraja dibentuk Bank Sampah dimana BUMDes selaku pengelola sampah dapat memonitor proses pengolahan sampah dari warga secara digital dan memaksimalkan penggunaan QRIS di setiap KK Desa Sukaraja.
“Kami berharap Desa Sukaraja dapat lebih mengembangkan ekonomi digital secara sustainable dan memaksimalkan potensi desa untuk menjadi Desa Mandiri ke depannya," kata CEO PT Netzme Kreasi Indonesia Vicky G. Saputra.
Baca Juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Sukaraja Jadi Desa Digital QRIS Netzme
Program Desa Digital QRIS Netzme merupakan salah satu bentuk dukungan untuk program 12 Juta QRIS Merchant Bank Indonesia.
Melalui program ini Netzme juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu caranya adalah dengan mengajak para petani, pelaku UMKM, warga hingga perangkat desa & BUMDes yang ada di desa tersebut untuk bertransaksi menggunakan QRIS.
Selama proses pembentukan, Netzme & Bank Indonesia Tasikmalaya telah secara intensif melakukan pembinaan pada penduduk Desa Sukaraja agar mereka terbiasa bertransaksi non-tunai dan aktif memanfaatkan pelbagai perangkat dalam ekosistem digital Netzme.
Diharapkan ke depannya ekosistem digital yang terbangun tidak hanya sebatas di Desa Sukaraja saja akan tetapi menjalar keluar desa.
Setelah Sukaraja di Ciamis, Jawa Barat, selanjutnya Desa Cangkring, Jember, Jawa Timur yang akan dikembangkan menjadi Desa Digital QRIS Netzme. Desa ini telah ditunjuk menjadi desa model di Jawa Timur pada 19 Agustus kemarin.
Baca Juga: Netzme dan Universitas Budi Luhur Gelar Program Desa Digital QRIS di Jawa Tengah